Fakta Hidup yang Berbeda dari Orangutan & Gajah

Hewan ini merupakan ciri lain jika dengan keberadaan dan perasaan yang sama dengan manusia yang hidup di hutan.

Uniknya Tempat Tinggal Orangutan

Oranutan image | pixabay.com

Bentuk tempat tinggal Orangutan cukup sederhana namun sangat fungsional. Orangutan ternyata bukanlah binatang bisa bisa tidur di sembarang tempat seperti beberapa hewan lainnya. Sama seperti manusia, orangutan juga memerlukan rumah atau sarang yang mereka bangun sendiri. Sarang orangutan memang cukup unik karena pada umumnya sarang mereka berbentuk seperti keranjang yang bertengger diatas pohon. Sarang ini juga bukan sembarang sarang karena sarang yang mereka buat ini mampu menahan beban hingga 100 kilogram. Beban yang sangat cukup untuk menahan mereka tidur dan beristirahat di panas matahari di siang hari.

Kemampuan Orangutan Membuat Sarang sangat cepat

Orangutan | pixabay.com

Dalam satu hari sekalipun bahkan mereka mampu membuat beberapa rumah untuk mereka tinggali. Orangutan merupakan primata yang banyak menghabiskan waktunya di atas pohon. Tidak heran jika dalam melengkapi hidupnya orang hutan cenderung membuat beberapa sarang yang mereka butuhkan agar lebih nyaman dalam beristirahat. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk seekor orangutan membuat sarangnya? Menurut penelitian, orangutan mampu menyelesaikan 2 sampai 3 sarang mereka dalam waktu satu hari. Sarang ini yang biasa mereka gunakan untuk beristirahat dan tidur di siang maupun malam hari.

Orangutan merupakan hewan yang cirinya mirip dengan manusia

Kemiripan DNA makhluk hidup ini hampir 100% sama dengan manusia, bahkan perasaan mereka merawat anak pun cukup mirip dengan kasih sayang manusia terhadap anaknya. Siapa sangka bahwa Orangutan merupakan hewan primata terdekat yang dicirikan sama dengan manusia dalam beberapa hal. Beberapa tingkah laku dan bukti biologis hewan ini bahkan dikatakan menyerupai manusia.

Evolution Orangutan | pixabay.com

Diketahui bahwa 97% DNA orangutan cukup menyerupai DNA manusia. Tidak heran jika kita amati lebih dekat, tingkah laku orangutan cukup mirip dengan manusia. Saat hujan turun contohnya, mereka juga akan melakukan hal yang sama seperti melindungi kepala mereka dari air hujan, sama seperti yang dilakukan manusia terhadap refleks jika hujan turun. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa orangutan juga menggunakan media layaknya manusia menggunakan payung, menyesuaikan apa yang mereka temukan di sekitar mereka ketika berada di hutan.

Gajah, Binatang Besar Penebar Biji-bijian

Walaupun binatang ini sangat besar, kemampuannya melestarikan hutan tidak diragukan karena ketika mereka melakukan perjalanan dan mencari makanan, biji-bijian hasil makanan tersebut biasanya terurai di jalan yang mereka lalui. Siapa sangka tidak hanya hewan lincah atau beberapa primata yang mampu menebar biji atau bibit tanaman di beberapa penjuru hutan, namun hewan besar ini juga bisa.

Elephant | pixabay.com

Beberapa jenis tumbuhan yang diketahui bijinya terlalu besar diketahui hanya dapat disebarkan melalui bantuan kotoran gajah. Bahkan jika dibandingkan dengan satwa lainnya, gajah juga mampu menyebarkan biji-biji tanaman lebih jauh dengan cakupan area yang lebih luas. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa jika gajah dilestarikan dan tidak diburu gadingnya seperti saat ini, maka hutan diprediksi dapat beregenerasi kembali dengan baik.

Gajah, Binatang Berton-ton yang Mampu Berenang

Gajah termasuk perenang yang sangat handal dibandingkan beberapa hewan sejenis lainnya, walaupun dengan bobot tubuh yang tidak ringan namun kemampuan berenang mereka tidak diragukan. Beberapa orang mungkin tidak akan menyangka bahwa gajah merupakan perenang yang sangat baik dan bisa berenang sejak usia 4 atau 5 bulan.

African Elephants Swimming | pixabay.com

Gajah berenang dengan menggerakan kakinya dan bertahan untuk dapat mengapung serta bergerak dengan cepat dalam air. Bobotnya yang sangat berat dan bisa mencapai 6 ton lebih malah membuat mereka mampu bertahan dengan baik dalam air, dan mereka memanfaatkan belalainya dengan baik sebagai snorkel untuk bernapas. Hewan lucu yang cukup dekat dengan manusia ini sayangnya mulai turun perlahan populasinya karena perburuan liar yang tidak dicegah dengan baik.