Hormon yang Berperan dalam Friendzone

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
23 Juni 2018 20:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Helen Fisher mengklasifikasikan cinta dalam 3 bagian dengan hormon yang berbeda-beda mempengaruhi ketiganya.
ADVERTISEMENT
Fisher adalah seorang ilmuwan biologi antropologi yang mengamati perilaku dengan pendekatan biologi. Menurutnya, cinta dapat dikategorikan sebagai nafsu, ketertarikan, dan juga ketergantungan. Pada cinta yang lebih menjurus pada nafsu, hormon yang paling berperan adalah testosterone untuk laki-laki dan estrogen untuk wanita, keduanya adalah hormon seks. Pada cinta yang menjurus pada ketertarikan, hormon yang berperan adalah dopamine. Dopamine adalah hormon reward yang menjadikan kita merasa sangat gembira, sembrono, energetik, bahkan susah makan dan susah tidur.
Sedangkan pada cinta yang menjurus pada ketergantungan, hormon yang berperan adalah oksitosin yang juga dikenal sebagai cuddling hormone atau menyebabkan keinginan untuk memeluk dan menjadi lebih dekat. Hormon ini banyak dihasilkan selama hubungan seks, menyusui, dan juga melahirkan. Maka kita bisa menduga hormon mana yang berperan dalam menimbulkan rasa ketergantungan, yaitu oksitosin dan juga vasopresin yang menimbulkan suatu ikatan kuat dengan seseorang.
Sumber Gambar : Literature & ArtsShort Love Stories and Love Poems - Blogger
ADVERTISEMENT