Indonesia Bukanlah Negara yang Paling Rentan akan Bencana Alam

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
2 Januari 2019 2:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber gambar: Wikimedia Commons.
Akhir-akhir ini, Indonesia mengalami banyak sekali kejadian bencana. Mulai dari tanah longsor, gempa bumi Lombok, tsunami di Palu dan Banten, dan gunung meletus.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari banyaknya kejadian bencana yang dialami oleh Indonesia, terutama pada tahun lalu, ternyata Indonesia bukanlah negara yang paling rentan terhadap risiko bencana alam. Indonesia bahkan tidak termasuk dalam 30 besar negara yang memiliki risiko bencana alam tertinggi.
Ada sebuah daftar negara-negara yang diurutkan berdasarkan kerentanan bencana alam yang dibuat oleh badan PBB dalam menangani masalah keamanan manusia dan lingkungan.
Kerentanan bencana alam diukur dengan menggunakan World Risk Index yang dikembangkan oleh PBB itu sendiri. Nilai dari indeks tersebut menunjukkan risiko untuk menjadi korban dari bencana alam yang terjadi seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, petir, banjir, kekeringan, dan naiknya level permukaan laut di 171 negara di dunia.
WRI disusun berdasarkan 28 indikator dan data penelitian yang tersedia secara global. Nilai WRI tersebut kemudian diurutkan dan dipetakan sehinga risiko bencana alam setiap negara dapat dibandingkan antara satu negara dengan negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Risiko menjadi korban akan sangat tinggi ketika bencana alam sering terjadi di negara tersebut ditambah lagi ketidaksiapan warganya dalam menghadapi bencana alam.
Negara dengan risiko bencana alam tertinggi adalah Vanuatu, yaitu negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik. Di belakang Vanuatu menempati urutan ke dua sampai ke lima adalah Tonga yang juga terletak di Samudra Pasifik, Filipina, Guatamela, dan Bangladesh.
Negara-negara tersebut memiliki kejadian bencana alam yang cukup sering namun masyarakatnya tidak siap dalam beradaptasi menghadapi bahaya yang mungkin mereka dapatkan dari bencana alam di saat ini atau di masa yang akan datang.
Masyarakat di negara tersebut juga tidak siap dalam melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan bencana.
Sementara di posisi keenam sampai ke-10 negara yang paling berisiko terkena bencana adalah Kepulauan Solomon, Kosta Rika, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Papua Nugini.
Ilustrasi bencana alam (Foto: Pixabay)
Biasanya negara-negara yang memiliki tingkat kerentanan terhadap bencana alam tinggi adalah negara berkembang yang tidak memiliki infrastruktur yang baik. Namun, Jepang yang merupakan negara maju harus ada di posisi 17.
ADVERTISEMENT
Meskipun masyarakat di Jepang cukup tanggap akan bencana alam, seringnya negara tersebut terkena bencana, terutama gempa bumi, membuat Jepang memiliki risiko bencana alam sangat tinggi.
Sementara itu negara yang paling aman dari bencana alam adalah Qatar. Negara tersebut memiliki kemungkinan yang paling kecil terkena bencana alam. Qatar juga menunjukkan nilai yang baik pada indikator-indikator yang lain.
Terletak di posisi kedua setelah Qatar ada Malta yang memiliki nilai penanggulangan bencana agak di bawah Qatar. Sementara Saudi Arabia ada di posisi ketiga sebagai negara paling aman diikuti oleh Barbados. Di posisi kelima sampai ke-10 negara paling aman adalah Grenada, Islandia, Bahrain, Kiribati, Uni Emirat Arab, dan Swedia.
Negara-negara Eropa seperti Islandia, Swedia, Norwegia, Finlandia, Estonia, Swiss, Luxemburg, Prancis, Siprus, dan Denmark masuk ke dalam negara-negara yang cukup aman.
ADVERTISEMENT
Dengan urutan masing-masing adalah 6 untuk Islandia, 10 untuk Swedia, 11 untuk Norwegia, 12 untuk Finlandia, 16 untuk Estonia, 17 untuk Swiss, 18 untuk Luxemburg, 20 untuk Prancis, 22 untuk Siprus, dan 23 untuk Denmark.
Lalu di manakah posisi Indonesia? Apakah Indonesia masuk ke negara yang aman atau tidak aman dari bencana?
Ternyata Indonesia terletak pada peringkat ke-136 jika negara-negara tersebut diurutkan dari yang paling aman ke yang paling berisiko. Atau ada di urutan ke-36 sebagai negara yang paling berisiko terkena bencana.
Artinya Indonesia bahkan tidak masuk ke dalam 10 besar negara yang paling berbahaya karena bencana alam. Meskipun begitu nilai WRI Indonesia terus menurun dari tahun ke tahun. Di tahun 2011 Indonesia memiliki nilai 11,69%. Sementara di tahun 2016, nilai Indonesia adalah 10,24%.
ADVERTISEMENT
Apakah nilai Indonesia akan turun lagi di tahun yang baru? Kita lihat saja.