Konten dari Pengguna

Jumlah Sampah Antariksa yang Diterbangkan Manusia

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
26 Maret 2018 21:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlahnya bertambah setiap tahun dan bahkan berpotensi mengancam perjalanan luar angkasa manusia di masa depan.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2013, diperkirakan lebih dari 500.000 potongan puing, atau "sampah antariksa," dilacak ketika mereka mengorbit Bumi. Mereka semua melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 17.500 mph, cukup cepat untuk potongan puing orbital yang relatif kecil untuk merusak satelit atau pesawat ruang angkasa. Potongan-potongan ini tentu adalah akibat dari peluncuran pesawat luar angkasa dan sisa-sisa satelit yang tidak lagi digunakan sehingga tersisa di sekitar orbit Bumi kita. Perjalanan ke ruang angkasa di masa depan mungkin menjadi tantangan karena banyaknya puing yang saat ini mengorbit planet. Diyakini bahwa setidaknya di awal 2018 ini terhitung ada sekitar 600.000 puing sampah antariksa yang mengelilingi Bumi. Penelitian untuk misi pengangkutan puing-puing ini pun juga dilakukan karena sebenarnya potongan puing tersebut masih bisa digunakan untuk keperluan selanjutnya. Beberapa perusahaan bahkan memikirkan bagaimana membuat peluncuran mereka tidak menimbulkan sampah luar angkasa yang begitu besar dengan membuat roket pendorong mereka bisa kembali lagi ke daratan ketika selesai melakukan pengantaran pesawat luar angkasa pada lapisan atmostfir.
ADVERTISEMENT
Jumlah Sampah Antariksa yang Diterbangkan Manusia
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : Wikimedia commons