“Koyo” Yang Mampu Mendeteksi Adanya Kontaminasi Pada Makanan

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2018 20:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Produk ini dapat menggantikan pemberian tanggal kadaluarsa pada kemasan
Peneliti dari McMaster University di Hamilton, Ontario, telah mengembangkan sebuah produk yang berpotensi memberi petunjuk kepada konsumen mengenai status kontaminasi pada makanan dan keberadaan patogen yang berbahaya, seperti E. coli dan salmonella. Produk tersebut memiliki penampakan seperti koyo transparan berukuran kecil yang dicetak dengan molekul-molekul yang tidak membahayakan. Seperti yang disebutkan dalam Jurnal ACS Nano, koyo ini dapat langsung digunakan sebagai pengganti dari tanggal kadaluwarsa yang biasanya ditempelkan atau dicantumkan dalam kemasan makanan. Cara kerja dari produk yang diberi nama “Sentinel Wrap” adalah dengan melakukan pemindaian dengan suatu perangkat, misalnya smartphone, sehingga akan tampak bakteri atau virus yang mungkin berkembang dalam makanan atau minuman. Selain untuk makanan dan minuman, peneliti juga menyebut jika teknologi mereka dapat digunakan untuk produk lain, contohnya pada perban untuk mengidentifikasi apakah luka yang dibalut perban mengalami infeksi, atau untuk membungkus peralatan bedah sehingga dapat dipastikan kesterilannya. Akan tetapi, untuk memproduksi produk ini secara masal dan murah, diperlukan dukungan secara finansial dan persetujuan kebijakan.
Sumber gambar: unsplash.com/JamesSutton
ADVERTISEMENT