Makanan Kadaluarsa Masih Bisa Dikonsumsi

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
20 Agustus 2018 20:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kita tetap perlu mempertimbangkan tekstur dan rasa makanan tersebut
ADVERTISEMENT
Berbicara mengenai tanggal kadaluarsa, terdapat perbedaan kriteria yang menonjol untuk keamanan dan kualitas makanan tersebut. Ini dikarenakan, secara mengejutkan makanan yang sudah lama kadaluarsa nyatanya masih cukup bagi untuk dikonsumsi. Sebuah fakta menyebutkan, tanggal kadaluarsa pada makanan tidak berpengaruh banyak pada risiko keracunan makanan. Ahli makanan menentukan tanggal kadaluarsa berdasarkan pengamatan pada seberapa lama makanan mulai kehilangan kualitasnya (perubahan tekstur, rasa yang hilang, dan lain sebagainya) di bawah kondisi penyimpanan yang layak. Tapi seperti yang telah dikatakan, ini bukan berarti makanan tersebut sudah tidak aman untuk dikonsumsi, hanya saja sudah tidak pada kondisi terbaik untuk konsumsi. Pada jenis-jenis makanan yang mudah rusak, seperti salad, para ahli melihat seberapa banyak aktivitas mikroba yang muncul setelah beberapa hari berlalu, karena bakteri yang berbahaya bahkan dapat muncul sebelum kita mampu mendeteksi terjadinya pembusukan.
ADVERTISEMENT
Sistem penanggalan kadaluarsa ini sebenarnya diterapkan sebagai cara untuk mengatasi kekhawatiran konsumen akan kesegaran dari makanannya. Sejak tahun 1970, konsumen tidak lagi mendapatkan makanan dari kebun mereka atau sawah milik teteangga, namun dari pasar dimana seringkali makanan tersebut sudah dijual sejak beberapa waktu. Lebih dari 10 nota kongres juga sudah diperkenalkan sejak tahun 1973-1975, yang berfokus pada sistem pengaturan makanan. Hasilnya sampai saat ini adalah potongan-potongan kecil regulasi penanggalan makanan yang bahkan masih membingungkan konsumen.
Sumber gambar: unsplash.com/OLHAZAIKA