Manfaat Istimewa dari 7 Jenis Jus Buah

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
17 Maret 2020 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jus buah merupakan salah satu minuman favorit yang menyehatkan.
ADVERTISEMENT
Nutrisi, vitamin, dan mineral yang terkandung dalam buah, membuat jus buah menjadi pilihan diet bagi sebagian orang.
Selain memiliki sifat anti-inflamasi (anti-peradangan), beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jangka dapat menurunkan kolesterol LDL. Kolesterol LDL atau low density lipoprotein adalah jenis kolesterol jahat yang dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2017 di jurnal Food & Function juga berhasil menemukan bahwa minum beberapa gelas jus jeruk dapat mencegah peradangan yang dapat dipicu oleh makanan dengan kadar lemak yang tinggi. Dalam penelitian tersebut, dilakukan pengamatan terhadap 55 wanita yang makan makanan berlemak dan minum jus jeruk atau air putih. Selanjutnya, setelah beberapa jam, dilakukan pengukuran kadar sitokin inflamasi. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kadar sitokin inflamasi dari mereka yang minum jus jeruk, lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya meminum air.
ADVERTISEMENT
Lemon dapat membantu mencegah batu ginjal, salah satu gangguan kesehatan yang terus mengalami peningkatan (menurut National Kidney Foundation). Jika kalian pernah menderita batu ginjal, tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi jus lemon. Menurut Roger L. Sur, MD, direktur University of California, San Diego, Comprehensive Kidney Stone Center, lemon mampu mengurangi resiko kambuh sebanyak 90 persen dengan dosis lemon harian, yaitu dengan mencampurkan empat ons jus lemon dengan dua liter air. Kalian bisa langsung mengkonsumsinya.
Jus anggur adalah sumber antosianin yang baik. Antosianin sendiri merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Dalam sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, para peneliti menganalisis orang dewasa yang lebih tua yang minum jus anggur Concord. Mereka yang minum jus anggur setiap hari selama 12 minggu menunjukkan peningkatan pada tes memori.
ADVERTISEMENT
Terbukti bahwa fitonutrien yang terkandung dalam cranberry dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Sebuah studi pada tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of the Science of Food and Agriculture mencatat bahwa cranberry dapat menghambat produksi Helicobacter pylori (H. Pylori) yang merupakan bakteri jahat di perut. H. Pylori umumnya menumpuk di dinding lambung dapat menyebabkan luka dan nyeri di dinding lambung. Dengan berkurangnya H. Pylori, maka kesehatan pencernaan lebih terjaga. Pastikan untuk minum jus cranberry murni dan bukan jus cranberry yang sudah dimodifikasi dengan kandungan gula dan kalori yang tidak perlu, sehingga kesehatan sistem pencernaan kalian tetap terjaga.
Tomat mengandung antioksidan likopen, yang dapat mengurangi risiko kanker. Berdasarkan penelitian, likopen sangat baik untuk pria. Kaum pria yang mengonsumsi tomat dan produk olahan tomat baik yang dimasak atau mentah, memiliki risiko terkena kanker prostat lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya. Likopen dari tomat yang sudah diolah atau dari jus tomat, ternyata lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan dengan likopen yang berasal dari tomat utuh.
ADVERTISEMENT
Jus prune (juga disebut jus plum) dikemas dengan antioksidan, potasium, dan serat. Buah ini juga mengandung dosis yang cukup dari pencahar alami, gula alkohol sorbitol, yang dapat membantu mengatur sistem pencernaan kalian. Bagi kalian yang mungkin mengalami masalah sembelit, Konsumsi jus prune dapat menjadi alternatif menu tambahan kalian.
Jus delima kaya akan nutrisi penting yang disebut antioksidan. Fakta menunjukan bahwa Jus delima sebenarnya memiliki lebih banyak antioksidan dibandingkan teh hijau atau anggur merah. Antioksidan itu membantu melindungi sel dari kerusakan oleh molekul yang disebut radikal bebas. Nah, karena Kandungan antioksidannya yang tinggi, jus delima juga mampu mencegah terjadinya inflamasi dan membantu melindungi kalian dari penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Jus buah. Sumber Gambar : Pexels
Sumber :
https://www.thehealthy.com/nutrition/healthy-juices/
https://www.alodokter.com/nikmati-manfaat-jus-tomat-untuk-kesehatan