Persiapan yang Dilakukan Sebelum Pesawat Take Off

Tidak dapat kita pungkiri bahwa persiapan penerbangan pesawat menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan dan dipersiapkan matang-matang oleh semua petugas yang mempersiapkan hal tersebut.

Jika pada saat landing semua petugas akan mengosongkan apa yang ada di dalam pesawat, maka pada saat take-off, secara sederhana, akan dilakukan pengisian muatan pesawat. Hal ini biasanya meliputi pembersihan area dalam pesawat, pengecekan mekanik dan fungsi pesawat, hingga pada saat diputuskan pesawat siap menjalankan tugasnya untuk terbang lagi.

Plane Sunset Airplane (Foto: Pixabay)

Berikut merupakan hal yang dilakukan oleh petugas pesawat sebelum take-off.

1. Mengisi ulang makanan

Hal ini merupakan hal umum yang dilakukan, apalagi pesawat yang memang menyediakan paket makanan dalam perjalanannya. Biasanya, pengosongan ini akan bersamaan dilakukan dengan pengosongan tempat sampah.

Mungkin jika kita pernah memperhatikan, sebelum pesawat terparkir biasanya ada truk berbentuk kotak yang menunggu di dekat pesawat. Truk ini sebenarnya berisi makan untuk perjalanan selanjutnya. Pada saat pesawat benar-benar terparkir, maka pramugari atau pramugara akan membuka pintu makanan yang terdapat di sisi kanan atau berseberangan dengan pintu masuk yang terdapat di ekor pesawat.

2. Pembersihan toilet

Toilet memang menjadi area terkotor di pesawat, terutama dengan kondisi penumpang yang cukup banyak dan perjalanan yang panjang, maka intensitas pemakaian toilet pun akan cukup tinggi.

Petugas, dalam hal ini, biasanya akan membersihkan total sampah dan permukaan toilet. Hal yang lebih penting lagi adalah mereka juga akan mengisi ulang air yang ada di toilet agar bisa digunakan oleh penumpang di penerbangan selanjutnya.

3. Pengisian ulang bahan bakar

Pengisian bahan bakar merupakan hal umum yang dilakukan. Pengisian ini tentunya akan disesuaikan dengan jarak tempuh pesawat ke tempat yang dituju agar tidak terlalu berlebih atau bahkan kurang.

Alasannya, tentu harga avtur yang cukup mahal dan berada di angka kurang lebih Rp 9.000 dan membutuhkan pengisian sampai puluhan, bahkan ratusan ton, tergantung dengan kapasitas dan jarak tempuh pesawat. Lubang pengisian bahan bakar biasanya terdapat sayap pesawat yang dengan turbin atau mesin pesawat.

4. Pushback

Pushback merupakan kondisi di mana pesawat akan didorong dari parkiran oleh mobil traktor kecil sampai ke posisi pesawat siap melaju untuk melakukan penerbangan.

Mobil ini biasanya langsung melekat pada hidung gigi pesawat dengan batang derek. Mobil ini akan membawa bagian yang dekat dengan roda depan pesawat, lalu mengangkatnya sebelum memindahkan pesawat, dengan kata lain kontrol atas arah pesawat selama pushback akan dikendalikan oleh mobil kecil ini.

5. Boarding dan take-off

Setelah pilot dan pramugari memastikan semua kesiapan pesawat, maka biasanya sambil menyiapkan penerbangan, pilot akan berkoordinasi dengan pihak bandara (ATC) untuk memberi izin lepas landas.

Airplane Takeoff Plane (Foto: Pixabay)

Selain lima hal di atas, tentunya ada hal lain terkait dengan pengecekan oleh teknisi yang tidak boleh dilupakan pada saat persiapan sebelum take-off. Pengecekan instrumen dan mekanik ini menjadi penting karena apa yang dievaluasi akan menjadi penentu bahwa pesawat bisa terbang atau tidak. Tentu, biasanya sebelum melakukan pengecekan, teknisi juga akan menerima feedback kondisi pesawat dari pilot dan kopilot, sambil berjalan semua checklist dilakukan dan memastikan pesawat sehat untuk terbang.

Hal-hal di atas merupakan aktivitas rutin yang biasa dilakukan untuk memastikan penumpang nyaman dan aman dalam penerbangan, sehingga kecelakaan maupun ketidaknyamanan penumpang tidak akan terjadi.