Seberapa Banyak Garam di Lautan?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
8 Desember 2017 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di sebuah titik yang dinamakan pool brine di teluk Meksiko, keasinan air laut mencapai hingga empat kali lebih asin dari air laut biasa. Begitu asin dan begitu pekat airnya sampai-sampai kapal selam bisa mengambang. Garam di lautan berasal dari batu-batuan dari daratan. Proses pembentukan garam ini dimulai saat air hujan yang mengandung karbon dioksida menumbuk batu-batuan.
ADVERTISEMENT
Gabungan karbon dioksida dan air hujan membentuk asam karbonat yang bersifat asam sehingga saat menumbuk batuan akan bereaksi membentuk ion-ion. Ion-ion ini ada yang digunakan makhluk hidup untuk bertahan hidup, sebagian mengendap, sebagian terbawa bersama air laut. Ion yang terbawa air laut sebagian besar terdiri atas sodium dan chloride, dua ion penyusun garam.
Jika kita mengambil semua garam di laut kemudian mengoleskannya di seluruh daratan bumi secara merata, maka tebal permukaan garam mencapai 500 kaki, atau setinggi gedung dengan 40 lantai.
Produksi Garam (Foto: Antara)