Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Seberapa Banyak Garam di Lautan?
8 Desember 2017 9:17 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di sebuah titik yang dinamakan pool brine di teluk Meksiko, keasinan air laut mencapai hingga empat kali lebih asin dari air laut biasa. Begitu asin dan begitu pekat airnya sampai-sampai kapal selam bisa mengambang. Garam di lautan berasal dari batu-batuan dari daratan. Proses pembentukan garam ini dimulai saat air hujan yang mengandung karbon dioksida menumbuk batu-batuan.
ADVERTISEMENT
Gabungan karbon dioksida dan air hujan membentuk asam karbonat yang bersifat asam sehingga saat menumbuk batuan akan bereaksi membentuk ion-ion. Ion-ion ini ada yang digunakan makhluk hidup untuk bertahan hidup, sebagian mengendap, sebagian terbawa bersama air laut. Ion yang terbawa air laut sebagian besar terdiri atas sodium dan chloride, dua ion penyusun garam.
Jika kita mengambil semua garam di laut kemudian mengoleskannya di seluruh daratan bumi secara merata, maka tebal permukaan garam mencapai 500 kaki, atau setinggi gedung dengan 40 lantai.