1,3 Juta Pemilih di Lampung Golput, KPU Sebut Karena Apatis terhadap Pemilu

Konten Media Partner
13 Maret 2024 14:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partisipasi warga mengikuti pesta demokrasi pemilihan umum | Foto : Wahyu Putro A / ANTARA Foto
zoom-in-whitePerbesar
Partisipasi warga mengikuti pesta demokrasi pemilihan umum | Foto : Wahyu Putro A / ANTARA Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung telah merilis hasil pemilih golput atau tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024, dengan jumlah mencapai 1,3 juta pemilih.
ADVERTISEMENT
Data tersebut dirilis secara resmi oleh KPU Lampung setelah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Provinsi Lampung pada Rabu (8/3) lalu.
Berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak ada 6.539.128 orang. Sementara masyarakat Lampung yang menggunakan hak pilih sejumlah 5.206.308 orang dan 1.332.820 pemilih golput.
Antoniyus Cahyalana selaku Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Lampung mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di wilayah Lampung menembus dari target nasional.
"Tingkatan partisipasi pemilih di Lampung mencapai 80,64% melebihi target nasional sebesar 77,5%," ungkapnya ketika dihubungi Lampung Geh pada Rabu (13/3).
Dirinya juga menjelaskan, indikasi pemilih golput disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah, pemilih apatis terhadap calon pemimpin Pemilu 2024 yang dianggap tak mampu membawa perubahan.
ADVERTISEMENT
"Karena persoalan apatis terhadap pemilu karena siapa pun pemimpin yang terpilih dianggap tidak memberi perubahan dan ada juga faktor lain seperti pemilih tidak sedang berada di lokasi tempat memilih atau bekerja diluar daerah tetapi tidak mengurus pindah memilihnya," ujarnya.
Menurutnya, pada pesta demokrasi tahun 2024 kali ini. Provinsi Lampung telah berhasil menorehkan prestasi dengan tingkat partisipasi pemilih melampaui target nasional.
"Terlepas dari itu semua, Lampung sudah menorehkan prestasi dengan tingkat partisipasi pemilih melampaui target nasional. KPU Lampung berpandangan bahwa partisipasi pemilih tidak hanya dilihat dari tingkat kehadiran namun dapat dilihat dari keterlibatan semua masyarakat dalam setiap tahapan pemilu," pungkasnya. (Al/Ansa)