14 Pemudik Ilegal yang Menumpangi Mobil Box Dialihkan ke Pelabuhan Bakauheni

Keempat belas pemudik asal Jambi yang ketahuan saat hendak menyeberang secara ilegal melalui Pelabuhan BBJ, Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (30/4) | Foto: Dok. Polsek Penengahan

Lampung Geh, Lampung Selatan - 14 pemudik asal Jambi yang nekat menumpangi mobil box untuk menyeberang melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung dialihkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kapolsek Penengahan Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra, saat dikonfirmasi membenarkan jika 14 pemudik tersebut menaiki mobil box untuk menyeberang secara ilegal ke Pulau Jawa pada Kamis (30/4) kemarin.

"Mereka itu kerja di SUTET, Jambi, mau nyeberang kalau di Bakauheni kan agak susah. Jadi mereka numpang mobil box lewat BBJ ketahuan oleh kita," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Jumat (1/5).

Saat tiba di Pelabuhan BBJ Lampung Selatan, petugas yang berada di lokasi langsung menurunkan para pemudik dari dalam mobil box untuk mengecek kesehatannya.

"Kita cek suhu tubuhnya ternyata tidak ada (yang tidak normal). Tetapi tidak dibolehkan untuk menyeberang, akhirnya kami suruh istirahat di BBJ," kata AKP Hendra.

Salah satu pemudik asal Jambi saat diminta identitas diri oleh petugas di Pelabuhan BBJ, Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (30/4) | Foto: Dok. Polsek Penengahan

14 orang tersebut berniat untuk mudik ke Tuban, Jawa Timur melalui Pelabuhan BBJ Lampung Selatan, namun petugas yang berjaga di lokasi mencurigai mobil tersebut sehingga para pemudik ilegal ini gagal menyeberang.

"Pulang kampung ke Jawa, mereka menyeberang melalui Bakauheni. Kalau BBJ kan gak boleh penyeberangan orang, yang boleh itu hanya sopir dan kernet mobil saja yang naik kapal," paparnya.

Akhirnya pada hari ini pihaknya menyarankan agar para pemudik untuk menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung.

"Mereka ke penyeberangan orang, cuma (kebijakannya) tergantung dari ASDP boleh enggaknya. Kalau mobil box tetap nyeberang lewat BBJ kemarin," ujarnya.

Saat dilakukan pengecekan, para pemudik ini juga membawa beberapa pakaian yang dimasukkan ke dalam tasnya.

"Karena kemarin mereka bawa baju juga, daripada terlunta-lunta di luar jadi istirahat di BBJ bagus tempatnya. Dan pagi tadi saya suruh ke ASDP, tapi boleh nyeberang atau enggak belum tahu," terang dia.

"Kita manusiawi juga jauh dari sana (Jambi), bayangin aja naik mobil box berapa hari, di dalam panas jadi saya suruh istirahat di BBJ kemarin," pungkas AKP Hendra.(*)

-----------------------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!