Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
3 Hari Hilang, 3 ABK KM Dua Putra Jaya Ditemukan Selamat
26 Januari 2020 15:13 WIB

ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Timur - Tiga orang anak buah kapal (ABK) yang dikabarkan hilang saat Kapal Motor (KM) Dua Putra Jaya dihantam ombak hingga karam ditemukan selamat pada Sabtu (25/1).
ADVERTISEMENT
Ketiga korban yang ditemukan selamat setelah hilang yaitu, Sabar (22), Deni (18), dan Caridin (22).
Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, mengatakan bahwa pada hari ketiga pasca tenggelamnya KM Dua Putra Jaya, Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian mulai pukul 07.00 WIB.
"Tim SAR Gabungan menyisir dari Perairan Tengah Wako menuju ke arah Pulau Segama. Selain itu, Tim SAR Gabungan juga mengimbau kepada nelayan yang melintas di area tersebut agar memberikan informasi apabila menemukan korban yang sedang dalam pencarian," katanya kepada Lampung Geh, Minggu (26/1).
Pencarian pada hari ketiga dihentikan sementara pada pukul 16.55 WIB dan tim kembali ke dermaga Kuala Penet.
Namun, pada pukul 17.55 WIB, Tim SAR Gabungan menerima info dari nelayan yang sedang mencari ikan bahwa telah menemukan korban.
ADVERTISEMENT
"Ketiga korban ditemukan pada pukul 07.00 WIB dalam keadaan selamat pada koordinat 4°48.844’ S - 106°5.067’ E. Namun karena terkendala sinyal nelayan yang menemukan korban tersebut baru memberikan informasi pada sore hari," paparnya.
Selanjutnya, tim langsung bergerak ke lokasi dan menjemput korban di kapal nelayan yang sedang melaut untuk mencari ikan.
"Ketiga korban dievakuasi ke Dermaga Kuala Penet dan diserahkan kepada pihak Polair Pos Kuala Penet," ucap Jumaril.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Dua Putra Jaya karam lantaran dihantam ombak saat melaut ke perairan Pulau Tengah Wako pada Kamis (23/1) dini hari.
Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, mengatakan jika informasi tenggelamnya kapal tersebut berasal dari Pos Polair Kuala Penet Polres Lampung Timur.
ADVERTISEMENT
"Informasi itu bahwa telah terjadi kecelakaan pelayaran KM Dua Putra Jaya yang tenggelam dihantam ombak pada Kamis dini hari," katanya kepada Lampung Geh, Jumat (24/1) malam.
Kronologis kejadian karamnya KM Dua Putra Jaya ini berawal pada Senin (20/1) sekitar pukul 17.00 WIB yang saat itu berangkat melaut dengan 5 anak buah kapal (ABK).
"KM Dua Putra Jaya berangkat dari Kuala Penet menuju ke perairan Pulau Tengah Wako untuk mencari ikan dan sudah melaut sekitar 3 hari," ujar Jumaril.
Kemudian pada Jumat (23/1) sekitar pukul 01.20 WIB dini hari, tiba-tiba kapal terkena ombak dan pecah pada bagian lambung kapal sehingga terjadi kebocoran yang menyebabkan kapal tenggelam.
"Hari ini sekitar pukul 10.00 WIB, 2 ABK sudah ditemukan oleh nelayan yang ikut mencari ikan dalam keadaan selamat. Saat ini sudah dievakuasi ke Pos Polair Kuala Penet," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kedua korban selamat tersebut yaitu, Kusnadi (37) dan Carsidi (21), sementara korban yang masih dalam pencarian yakni, Sabar (22), Deni (18), dan Caridin (22).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Lampung mengirimkan personel Pos SAR Bakauheni dengan kekuatan 8 orang agar bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
"Sampai di Kuala Penet, tim langsung berkoordinasi dengan pelapor yaitu Dan Pos Polair Kuala Penet serta 2 korban selamat untuk menyusun rencana operasi," ungkapnya.
Operasi pada hari ini dimulai pukul 07.00 WIB, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dengan radius 40 kilometer dari lokasi diperkirakan kapal tenggelam.
"Tim SAR Gabungan menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung. Waktu tempuh dari dermaga menuju lokasi kejadian memakan waktu 3 jam. Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung melaksanakan penyisiran," papar dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada pukul 14.00 WIB, penyisiran di sekitar lokasi kejadian dihentikan dikarenakan kondisi cuaca yang sudah tidak kondusif, lalu tim kembali ke dermaga Kuala Penet Maringgai Lampung Timur.
"Pukul 17.20 WIB tim tiba di Kuala Penet dan memutuskan pencarian hari ini dihentikan sementara dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan esok hari Sabtu (25/1) mulai pukul 07.00 WIB," pungkasnya.(**)