Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Konten Media Partner
3 Hari Usai Terendam Banjir, Warga di Bandar Lampung Mulai Bersih-bersih Rumah
24 Februari 2025 13:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Warga Kota Bandar mulai membersihkan perabotan rumah tangga yang terendam banjir selama 3 hari atau sejak Jumat hingga Minggu, 21-23 Febuari 2025.
Salah satunya di Perumahan Bumi Arinda Permai, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, pada Senin (24/2) terlihat warga mulai membersihkan perabotan rumah tangga seperti kasur, kursi, pakaian dan lainnya yang terendam banjir.
Disekitar lokasi juga terdapat tumpukan perabotan rumah tangga yang telah dibuang karena mengalami kerusakan sehingga tidak dapat digunakan lagi.
ADVERTISEMENT

Salah satu warga, Anjasmara mengatakan banjir di rumahnya mulai surut pada Minggu (23/2) malam setelah 3 hari terendam banjir.
"Air mulai surat tadi malam (Minggu, 23 Febuari 2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Banjir itu sejak Jumat (21 Februari 2025) malam," katanya.
Anjasmara menambahkan, akibat peristiwa itu, alat-alat elektronik dan perabotan rumah tangga mengalami kerusakan.
"Semua rusak ini, kayak mesin cuci udah dibawa tukang rongsok, alat elektronik rusak semua nggak ada yang bisa dipakai, banjir di rumah ini seleher orang dewasa," ucapnya.
Selama bersih-bersih rumah, pihaknya mengalami kendala kekurangan air. Sehingga, lumpur dirumahnya belum dapat dibersihkan secara menyeluruh.
"Kendalannya air ini karena untuk membersihkan lumpur dalam rumah, air udah nggak ada ini belum beres," ungkapnya.
Anjasmara berharap, pemerintah kota Bandar Lampung dapat memberikan bantuan dan solusi untuk mengatasi banjir tersebut.
"Harapannya bantuan penanggulangan biar gak banjir gmana caranya, solusinya. Sebulan udah 2 kali, kami butuh solusi untuk mengatasi ini supaya nggak banjir lagi," pungkasnya. (Yul)
ADVERTISEMENT