50 Seniman Lukis Underpass Unila Siang dan Malam, Satu Jalur Ditutup

Konten Media Partner
7 September 2019 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pelukisan mural dengan tema bawah laut di underpass Unila, Sabtu (7/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Proses pelukisan mural dengan tema bawah laut di underpass Unila, Sabtu (7/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung- Dikerjakan siang dan malam, 50 seniman se-Provinsi Lampung melukis mural underpass Unila dengan nuansa bawah laut dan ornamen Lampung, arus lalu lintas Tanjung Karang- Rajabasa sementara ditutup, Sabtu (7/9) di Jalan Z.A Pagar Alam, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Damsi, Koordinator Lapangan Mural Underpass Unila mengatakan pelukisan mural underpass Unila dilakukan oleh seniman se-Provinsi Lampung.
"Ini kita gabungan dari berbagai komunitas mural seniman lukis yang ada se-Provinsi Lampung, ujarnya.
Ia mengatakan peserta lukis dari gabungan seniman dan komunitas mural di Provinsi Lampung tersebut diikuti sebanyak 50 orang.
Proses pelukisan mural dengan tema bawah laut di underpass Unila, Sabtu (7/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
"Jumlahnya ada 50 peserta, dari Kuas Lampung isinya komunitas-komunitas mural maupun pelukis perorangan di Provinsi Lampung," tuturnya.
Damsi menuturkan pelukisan mural yang dilakukan oleh 50 pelukis tersebut dikerjakan secara shift, 1x24 dengan 2 kelompok shift.
"Teknis pelaksanaannya kita bagi 2 shift, 25 pelukis pagi sampai sore, 25 pelukis sore sampai subuh, karena ini ditutup 1x24 jadi kita maksimalkan," paparnya.
Koordinator Lapangan Mural Underpass Unila Damsi saat diwawancarai, Sabtu (7/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
Pelukisan underpass dilakukan secara keseluruhan dengan tema bawah laut dan ornamen khas Lampung, untuk sementara saat ini jalan underpass dari arah Tanjung Karang menuju Rajabasa ditutup dengan dilakukannya pengalihan lalu lintas.
Proses pelukisan mural dengan tema bawah laut di underpass Unila, Sabtu (7/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
Proses pelukisan mural dengan tema bawah laut di underpass Unila, Sabtu (7/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
"Kita diminta pak Walikota Herman HN untuk melukis underpass secara full, Pak Walikota memberikan kita waktu sekitar 2 minggu kurang lebih 15 hari, tetapi kita minta kebijakan, andaikan kami belum sempat finishing kami minta penambahan waktu tetapi underpass sudah tidak ditutup lagi," jelasnya.(*)
ADVERTISEMENT
-----
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor : M Adita Putra