9 Pemudik asal Riau Ketahuan Bersembunyi dalam Bak Truk di Pelabuhan Bakauheni

Konten Media Partner
23 Mei 2020 21:45 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kesembilan pemudik asal Riau saat ketahuan hendak menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan kendaraan truk, Sabtu (23/5) | Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kesembilan pemudik asal Riau saat ketahuan hendak menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan kendaraan truk, Sabtu (23/5) | Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sembilan pemudik asal Riau ketahuan saat bersembunyi di dalam bak truk ketika hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/5).
ADVERTISEMENT
Pantauan Lampung Geh, dalam video berdurasi 20 detik memperlihatkan petugas kepolisian melakukan pengecekan ke sebuah kendaraan roda empat jenis truk di Pelabuhan Bakauheni.
Saat membuka terpal yang menutupi bak truk, petugas menemukan sembilan orang tengah bersembunyi di dalam mobil angkutan barang itu.
"Selamat siang komandan, ran (kendaraan) Colt Diesel terindikasi membawa penumpang pejalan kaki. Masyallah manusia semua," ucap suara perekam video tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Eddie Purnomo, mengatakan jika para pemudik tersebut ditemukan saat petugas tengah melakukan pengecekan rutin di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Itu ketahuannya tadi pagi menjelang siang pada saat pemeriksaan rutin kita cek truk-truk, lalu kita dapatkan ada 9 orang di situ. Dari Riau menuju ke Jawa," ungkapnya kepada Lampung Geh.
ADVERTISEMENT
Mengetahui hal itu, seluruh penumpang di dalam bak truk diminta turun oleh petugas untuk dilakukan pendataan identitas dan kelengkapan surat-surat.
"Lalu kita data, kita lihat syarat-syaratnya lengkap dia," ujar mantan Kapolres Mesuji ini.
Karena persyaratan para pemudik asal Riau ini lengkap, petugas memperbolehkan untuk menyeberang. Namun penumpang truk diarahkan menuju jalur penyeberangan pejalan kaki, sementara itu truk melewati jalur penyeberangan kendaraan.
"Jadi dia bisa nyeberang tapi dengan jalur yang berbeda dia gak bisa naik truk lagi, jadi jalur pejalan kaki," pungkasnya.(*)
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!