Ada Tahanan Kabur, Kepala BNNP Lampung: Ruang Tahanan Kita Tidak Memenuhi Syarat

Ket foto: Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol I Wayan Sukawinaya | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Adi Kurniawan alias Daing (39) berhasil melarikan diri dari sel tahanan Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung pada Senin (21/9) pukul 02.50 WIB dini hari.

Namun pria yang merupakan Oknum Kepala Kampung (Kakam) Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Provinsi Lampung berhasil kembali diamankan petugas tetapi dalam kondisi tewas.

Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol I Wayan Sukawinaya, mengatakan bahwa jenazah Tersangka Adi masih dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

"Jenazahnya masih diotopsi (RS Bhayangkara Polda Lampung) lalu selesai penyidikan baru kita serahkan kepada pihak keluarga," kata dia, Rabu (23/9).

Dalam peristiwa ini, Sukawinaya sedikit bercerita bahwa sel tahanan di BNNP Lampung belum sesuai standar kelayakan.

"Itu beda sel dengan tahanan lain, ruang tahanan kita itu tidak memenuhi syarat kapasitasnya," jelasnya.

Menurutnya sel tahanan yang layak yang mana toilet berada di dalam sel, sehingga saat para tahanan hendak melakukan buang air kecil dan besar tidak perlu keluar dari dalam sel.

"Sekarang kita punya tahanan 14 orang, MCK-nya di luar dan itu rawan. Seharusnya MCK itu berdampingan dengan sel tahanan, jadi tidak ada ruang (untuk kabur)," katanya.

Sukawinaya menuturkan jika di sel tahanan tidak ada petugas khusus untuk berjaga, dan menurutnya para tahanan ini hanya berstatus tahanan sementara.

"Kita juga yang jaga khusus tidak ada karena tahanan sementara, dan tahanan sebagian besar sudah pelimpahan tahap 2. Karena kondisi COVID-19 pihak jaksa titipkan kepada kita," pungkasnya.(*)