Adakan Hunting Story III, Komunitas Arsenik Abadikan Objek Sejarah Lewat Foto

Konten Media Partner
2 Januari 2021 23:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster event Hunting Story III
zoom-in-whitePerbesar
Poster event Hunting Story III
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Timur - Komunitas Arsenik (arsip, sejarah dan peninggalan kebudayaan) yang tergabung dari berbagai penggiat sejarah, mengadakan Hunting Story III, Sabtu (2/1).
ADVERTISEMENT
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, kali ini kembali melakukan telusur sejarah berkaitan dengan sejarah revolusi fisik atau adanya jejak Agresi Militer Belanda II di Desa Rejo Agung dan Trimulyo, Lampung Timur.
Acara dimulai dari titik Kumpul di Dam Pasar Templek 38, pukul 07.30 WIB. Dengan melakukan briefing persiapan keberangkatan dan pengantar kegiatan singkat, selanjutnya acara dibagi menjadi 3 rute.
Rute pertama di Desa Rejoagung, Batanghari, Lampung Timur.
Dengan agenda bertemu dengan Bapak Jimin Budi Utama selaku saksi sejarah Revolusi Fisik tahun 1948-1949 di Desa Rejoagung dan mendengarkan kesaksian beliau terhadap peristiwa tersebut.
Bapak Jimin Budi Utama selaku saksi sejarah Revolusi Fisik tahun 1948-1949 di Desa Rejoagung, Lampung Timur | Foto: M Danil Prayoga
Dilanjutkan mengunjungi Tugu Tentara Revolusi Tahun 1948-1949 di Desa Rejoagung dan mengunjungi Rumah yang pernah dijadikan Pos Tentara Revolusi Tahun 1948-1949 di Desa Rejoagung.
Tugu Tentara Revolusi Tahun 1948-1949 di Desa Rejoagung | Foto: M Danil Prayoga
Selanjutnya rute kedua berpindah ke Desa Sidomukti, Sekampung, Lampung Timur.
ADVERTISEMENT
Dengan agenda meninjau situs Phallus/Menhir dari Zaman Pra-aksara di Way Sekampung. Merupakan situs temuan baru yang sedang dalam proses pengkajian oleh Balai Arkeologi (Balar) Bandung.
Situs Phallus/Menhir dari Zaman Pra-aksara di Way Sekampung | Foto : M Danil Prayoga
Dilanjutkan rute terakhir di Desa Trimulyo, Sekampung. Kembali komunitas Arsenik mengunjungi Pos Komando Tentara dan Makam Pejuang R. Soekarso dan ajudannya. R. Soekarso merupakan tokoh dan pahlawan lokal yang cukup banyak berperan dalam beberapa peristiwa bersejarah di daerah Kota Metro dan sekitarnya, termasuk ketika era Revolusi Fisik. Namanya kini diabadikan menjadi salah satu nama jalan di pusat Kota Metro.
Makam Pejuang R. Soekarso | Foto : M Danil Prayoga
Pandu Pinuju W selaku penggiat komunitas Trimoerdjo Heritage dan Ketua Acara Hunting History III, mengungkapkan harapannya dengan adanya kegiatan ini agar dapat membantu mengekspos nilai sejarah di daerahnya.
ADVERTISEMENT
"Semoga dengan adanya kegiatan Hunting History bisa mengangkat nilai sejarah yang masih belum terekspos dan menambah minat masyarakat akan sejarah yang ada di sekitarnya," ujarnya.
---
Laporan Kontributor Lampung Geh: M. Danil Prayoga