Aksi Tergolong Super Nekat Para Siswa yang Menggantung Di Angkot

Konten Media Partner
31 Maret 2019 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi nekat para siswa yang menggantung di sebuah angkot jurusan Tanjungkarang-Kemiling | Foto : Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi nekat para siswa yang menggantung di sebuah angkot jurusan Tanjungkarang-Kemiling | Foto : Ist.
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Mungkin anda sering melihat pemandangan para siswa yang bergantungan atau berdiri di sebuah angkutan kota (angkot) di Kota Bandar Lampung, namun pada kali ini aksi para siswa tersebut tergolong sangat nekat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rekaman video berdurasi 2 detik dari kiriman netizen kepada Lampung Geh tersebut menunjukkan, bahwa sebuah angkot yang membawa penumpang dengan cara tidak wajar.
Pasalnya, para penumpang yang sebagian besar dari siswa itu seharusnya duduk di bangku penumpang ini justru berdiri di jendela pintu supir, jendela penumpang bahkan parahnya lagi, ada yang berdiri di atas bumper mobil.
Diketahui, aksi nekat tersebut berlokasi di Jalan Imam Bonjol tepatnya di wilayah Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung.
Saat dihubungi Lampung Geh, Kasat Lantas Polresta, Kompol Souzarnanda Mega mengatakan apabila menemukan hal tersebut akan dilakukan tindakan tegas lantaran berbahaya bagi keselamatan penumpang.
"Dari kita kalau ditemukan pasti kita atensi dan diberhentikan. Tapi selama ini, kalau ada petugas mereka tidak berani seperti itu. Tapi kalau kita temukan pasti akan kita berhentikan," terangnya kepada Lampung Geh, Minggu (31/3).
ADVERTISEMENT
Pria yang biasa disapa Nanda tersebut menambahkan, apabila melihat hal tersebut, anggotanya akan bertindak dengan melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan beserta supirnya.
"Kalau ditemukan seperti itu, supirnya akan kita periksa SIM sama STNK-nya dan kita kasih peringatan. Kalau mengulangi seperti itu, akan kita kasih tindakan tilang. Karena mobil itu kewenangan supir," jelasnya.
Menurutnya, wilayah yang paling sering menaikkan penumpang dengan cara tidak wajar tersebut terjadi di pinggiran Kota Bandar Lampung. "Daerah rawan di daerah pinggiran seperti Kemiling, kalau di kota gak pernah sih," ujarnya.
Lantaran aksi ini tergolong nekat, Nanda menegaskan agar para supir tidak menaikkan penumpang dengan cara-cara yang berbahaya agar tidak terjadi suatu kecelakaan akibat kecerobohan.
"Karena itu membahayakan dan tidak wajar itu ada pasalnya. Siswanya juga kita kasih peringatan juga, suruh cari mobil lain," tandasnya.(*)
ADVERTISEMENT
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : M Adita Putra