Anemon DC Ajak Explore Teluk Ratai pada Jambore Selam Nasional Ke-10

Konten Media Partner
23 Maret 2019 23:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu kegiatan Anemon Diving Club di perairan Teluk Ratai | foto: dokumentasi Anemon Diving Club
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kegiatan Anemon Diving Club di perairan Teluk Ratai | foto: dokumentasi Anemon Diving Club
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Anemon Diving Club FMIPA Unila, yang tahun ini berkesempatan menjadi tuan rumah Jambore Selam Nasional yang ke-10, akan explore keindahan Teluk Ratai.
ADVERTISEMENT
Agenda nasional FoPMI (Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia) yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya ini merupakan kali ke dua digelar di Lampung, setelah tahun sebelumnya di Ternate.
Hal ini seperti yang diungkap oleh, Byki Darmawan, sebagai perwakilan panitia penyelenggara acara, pada Sabtu (23/3) saat ditemui di kampus Unila, "sebelumnya, Jambore Selam yang ke 6 pada 2015 lalu, pernah diadakan di Lampung, yaitu di Kepulauan Krakatau. Nah 2019 ini, Anemon kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah."
Berlangsung selama sepekan mulai tanggal 8-14 april 2019, event ini akan dilaksanakan di desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, dengan dukungan penuh dari pamong dan Dinas Pariwisata setempat.
Anemon DC, sebagai salah satu organisasi mahasiswa berbasis scientific diver mengajukan diri sebagai tuan rumah, karena ingin mengenalkan salah satu potensi bahari yang masih alami dan belum terekspose di Lampung, khususnya di Kabupaten Pesawaran.
ADVERTISEMENT
"Selain tersembunyi dan merupakan treasure diving. Lokasi di Pagar Jaya ini belum dikomersilkan dan belum terekspose. Di sisi lain spot diving yang ada itu lengkap mulai dari spot untuk intro diving, fun diving hingga adventure diving," jelas Byki.
Jambore ini nantinya tidak melulu tentang kegiatan di bawah laut saja, melainkan juga di darat seperti bersih-bersih pantai, pelayanan kesehatan untuk masyarakat setempat, perpustakaan mini dan micro teaching untuk adik-adik pelajar hingga edukasi terkait pengelolaan limbah sampah dan konservasi terumbu karang.
Desa Pagar Jaya yang kedepannya akan dijadikan sebagai desa pariwisata, menurutnya amat penting untuk diedukasi salah satunya terkait pengolahan sampah, sebagai antisipasi menghadapi banyaknya wisatawan yang nantinya akan berkunjung.
ADVERTISEMENT
Untuk peserta jambore ini, Anemon DC menargetkan 100 peserta yang sampai saat ini sudah hampir terpenuhi. Byki juga membeberkan "peserta datang dari penyelam berbagai daerah di Indonesia seperti Makassar, Aceh, Ternate, Jakarta dan lain sebagainya."
Selama sepekan kegiatan, para peserta nantinya akan merasakan langsung tinggal di rumah penduduk, desa nelayan yang jauh dari pusat kota, dan masih sangat alami di Lampung.
Desa Pagar Jaya sendiri, dapat diakses melalui laut yaitu dari pelabuhan Ketapang dengan menempuh perjalanan selama satu jam dan juga melalui jalur darat dengan kondisi jalan yang cukup baik.
Sejauh ini, persiapan panitia penyelenggara Jambore Selam Nasional sudah ke tahap fiksasi di lokasi, terutama rumah penduduk yang akan menjadi tempat tinggal peserta.
ADVERTISEMENT
Harapan Byki selaku perwakilan panitia, "acara ini bukan hanya bermanfaat untuk peserta jambore, tapi juga Dinas Pariwisata dan masyarakat setempat."
Terkait dengan rangkaian acara yang masuk ke dalam kategori pengabdian masyarakat, Anemon DC juga membuka donasi berupa buku bacaan untuk adik-adik di Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran yang dapat disalurkan melalui kontak 085369599211 (Henki) atau akun Instagram @anemondc. (*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Latifah Desti Lustikasari
Editor : M Adita Putra