Antisipasi RS Rujukan Penuh, Pemkot Bandar Lampung Akan Pinjam Sejumlah Tempat

Konten Media Partner
12 November 2020 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kamis (12/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kamis (12/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan meminjam sejumlah tempat untuk isolasi pasien COVID-19 jika rumah sakit yang ada sudah penuh, Kamis (12/11).
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat diwawancarai awak media terkait langkah Pemkot setempat dalam menangani pasien COVID-19 yang terus bertambah. Diketahui, sejumlah rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yang ada di Bandar Lampung telah penuh.
"Tadi saya sudah mengumpulkan seluruh pihak dari rumah sakit se-Bandar Lampung. Kita saling mengisi, mana yang masih kosong. Nanti ada poskonya di kesehatan 24 jam," ujar Herman.
Kemudian, Pemkot juga berencana akan meminjam sejumlah tempat untuk isolasi pasien COVID-19. "Nanti kita akan meminjam di provinsi juga wisma atlet, semergou depan Stadion Pahoman, wisma haji masjid Al-Furqon, Unila ada satu gedung sedang dijajaki oleh Sekda dengan rektor Unila, mudah-mudahan bisa dpinjam satu," jelas Herman.
ADVERTISEMENT
Herman mengatakan, penambahan ruang isolasi juga akan disertai dengan tenaga kesehatan yang melaksanakan piket. "Nanti kalau rumah sakit full kapasitas, kita pakai tempat-tempat tersebut, dengan piket dari tenaga kesehatan dokter 3 dan perawat setiap piketnya. Sedangkan untuk peralatan medis nanti seadanya, namanya juga dalam keadaan darurat," lanjut Herman.
Menurut Herman, rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yang ada di Bandar Lampung tidak hanya menampung pasien dari kota saja, melainkan pasien dari seluruh daerah di Provinsi Lampung. "Rumah sakit di Bandar Lampung ini diisi oleh pasien dari seluruh daerah dari Provinsi Lampung. Tapi tidak apa-apa, kita terima, karena semua sama-sama saudara," tutur Herman.
Untuk hari ini, Kamis (12/11) di Bandar Lampung terdapat penambahan pasien COVID-19 sebanyak 40 orang. Dan terkait kapasitas ruang isolasi tambahan, menurut Herman bisa menampung hingga 300 orang. "Ruang isolasi yang akan ditambahkan kapasitas sekitar 200 orang, dengan Unila nanti bisa 300 orang kapasitasnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap dan yakin, kasus positif COVID-19 di Bandar Lampung akan segera menurun. Saya juga minta kepada masyarakat tetap patuhi 3M, memakai masker, menjaga jarak atau tidak berkerumun, dan rajin-rajin mencuci tangan dengan sabun," pungkas Herman. (*)