Awal Mula Lontaran Kata 'Tantang Nadiem' dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

Konten Media Partner
28 Agustus 2021 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Tanggapan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang direncanakan Mendikbud Nadiem A Makarim menjadi sorotan, Sabtu (28/8).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat melontarkan kalimat tantangan pada Nadiem | Foto : Ist
Pasalnya, tanggapan Gubenur Lampung Arinal Djunaidi atas pertanyaan dari awak media sekolah tatap muka tersebut mengandung kata-kata menantang Nadiem.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim, mengizinkan PTM terbatas bagi sekolah yang berada di daerah dengan level asesmen 1-3. Sekolah tatap muka terbatas justru sangat dianjurkan Mendikbud bagi sekolah yang tenaga pendidiknya sudah divaksin. Namun terdapat beberapa daerah yang dilarang sekolah tatap terbatas muka oleh Pemda.
Pada kanal YouTube DPR RI, Senin (23/8) kepada Komisi IX DPR RI Nadiem menyebutkan beberapa daerah yang dilarang sekolah tatap muka terbatas, khususnya di Lampung yakni Kabupaten Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Utara, Waykanan, Mesuji, Pesawaran, dan Tulang Bawang. Rekomendasi sekolah tatap muka terbatas pada masa pandemi COVID-19 juga tertuang dalam SKB Empat Menteri.
Menanggapi pertanyaan terkait sekolah tatap muka tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengembalikan kepada awak media agar menanyakan kepada Nadiem. Pada video yang beredar, Selasa (24/8) lalu, Arinal juga mengucapkan kalimat tantangan yang ditujukan pada Nadiem.
ADVERTISEMENT
"Tanya dengan Nadiem, jangan tanya dengan saya. Persoalannya, baru dua hari yang lalu kita 14 kabupaten selesai zona merah. Nenek moyang dia darimana kalau di kabupaten tidak boleh sekolah. Sampaikan salam saya pada Nadiem, kalau kamu berani, saya tantang dia," kata Arinal usai memberikan sambutan pada vaksinasi ibu hamil di RS Beleza Bandar Lampung. (*)