Bakamla RI Akan Tingkatkan Pelaksanaan Operasi Usai Menangkap Kapal di Lampung

Konten Media Partner
6 Maret 2020 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasubdit Penyelenggaraan Operasi Laut, Kolonel Bakamla Imam Hidayat, saat diwawancarai awak media, Jumat (6/3) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kasubdit Penyelenggaraan Operasi Laut, Kolonel Bakamla Imam Hidayat, saat diwawancarai awak media, Jumat (6/3) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Setelah menangkap sebuah kapal yang diduga melakukan illegal bunkering di perairan Lampung, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Kapal Negara (KN) Belut Laut 406 akan meningkatkan operasi.
ADVERTISEMENT
"Jelas Bakamla tetap melaksanakan operasi dan terus meningkat, dimana banyak kegiatan ilegal di situ Bakamla akan meningkatkan operasinya," ucap Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Penyelenggaraan Operasi Laut, Kolonel Bakamla Imam Hidayat, Jumat (6/3).
Menurutnya itu juga sesuai atas perintah Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla), Laksamana Madya (Laksadya) Aan Kurnia, jika menemukan kegiatan ilegal untuk segera dilakukan penindakan.
"Karena sesuai dengan kebijakan dari Kabakamla menekankan dimana wilayah yang banyak kegiatan ilegal kita akan tingkatkan operasinya. Bakamla setiap melaksanakan operasi selalu berkoordinasi dengan aparat samping (lainnya)," tuturnya.
Kolonel Bakamla Imam menerangkan jika kapal berlogo Pertamina dengan kode GT.74.NO.3186/II.a ini diamankan pihaknya saat tertangkap basah diduga tengah melakukan illegal bunkering di perairan Lampung.
ADVERTISEMENT
"Kegiatannya (illegal bunkering) berada di sekitar kesyahbandaran Lampung yaitu dekat di Pulau Condong (Lampung Selatan). Kebetulan operasi ini dipimpin oleh Komandan KN Belut, Kolonel Heni Mulyono, dengan data yang kita punya kita melaksanakan penindakan," pungkasnya.(*)