Banjir Rob di Lampung: Air Naik ke Jembatan, Warga Menyeberang Pakai Perahu

Konten Media Partner
17 Mei 2022 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan penghubung Pulau Pasaran tergenang air Banjir Rob. | Foto: Bella Sardio/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan penghubung Pulau Pasaran tergenang air Banjir Rob. | Foto: Bella Sardio/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Jembatan penghubung Pulau Pasaran Kota Karang, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, sebagian tergenangi air dari banjir rob, Selasa (17/5).
ADVERTISEMENT
Saat pagi hari, banjir rob merendam sebagian jembatan ini hingga setinggi pinggang orang dewasa. Sehingga warga maupun anak sekolah yang beraktivitas di luar Pulau Pasaran harus menyeberang pakai perahu. Hal itu karena jembatan tidak bisa digunakan secara maksimal.
Bahkan, beberapa warga turut menyeberang bersama kendaraan sepeda motornya menggunakan perahu yang ada di sekitar lokasi.
Jembatan penghubung Pulau Pasaran tergenang air Banjir Rob. | Foto: Bella Sardio/ Lampung Geh
Begitu pun anak-anak sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA harus menggunakan perahu agar seragam tak basah karena banjir rob.
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, jembatan mulai tergenangi air sejak malam hari. Sedangkan, untuk kemarin kondisi jembatan belum seperti ini.
"Kata orang-orang malah dari semalem udah naik gini," kata Sri yang hendak ke pusat Kota Bandar Lampung dari Pulau Pasaran.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, untuk saat ini sekitar pukul 09.00 WIB, kondisi banjir rob Pulau Pasaran mulai surut. Air nampak menggenangi setinggi lutut orang dewasa.
"Kalau ini udah mending, kita bisa lewat tadi tinggi banget susah mbak," lanjutnya.
Saat air sudah surut hingga setinggi lutut, sejumlah masyarakat pun ada yang nekat menyebrrangi tanpa memakai perahu.
Warga dan pelajar harus menggunakan perahu karena jembatan penghubung Pulau Pasaran tergenang air Banjir Rob. | Foto: Ist
Akan tetapi, sejumlah kendaraan bermotor harus menunggu hingga air yang menggenang jembatan mulai surut.
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, sekitar pukul 10.00 WIB sejumlah pengendara sepeda motor nekat menyeberangi jembatan tersebut. Meskipun, beberapa sisi jembatan air masih setinggi lutut orang dewasa. (*)