Banjir Rob, Warga Pulau Pasaran Harap Pemkot Selesaikan Pembangunan Jembatan

Konten Media Partner
18 Mei 2022 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan penghubung Pulau Pasaran yang terendam banjir rob, Selasa (17/5) | Foto : Bella Sardio/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan penghubung Pulau Pasaran yang terendam banjir rob, Selasa (17/5) | Foto : Bella Sardio/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Warga Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, berharap agar Pemkot Bandar Lampung segera menyelesaikan pembangunan jembatan supaya masyarakat tetap dapat beraktivitas normal meski dilanda banjir akibat air laut pasang (rob), Rabu (18/5).
ADVERTISEMENT
Banjir rob melanda daerah Pesisir Kota Bandar Lampung sejak Selasa (17/5) lalu, terutama saat pagi hari air laut pasang. Salah satu yang terparah adalah di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang. Pasalnya, banjir rob menenggelamkan satu-satunya jembatan yang menjadi akses ke Pulau Pasaran.
Salah satu tokoh masyarakat Pulau Pasaran, Toto mengatakan, banjir rob yang terjadi selama dua hari ini cukup menghambat aktivitas masyarakat. "Ya pastinya terganggu, warga yang mau keluar pulau dan masuk ke pulau akhirnya harus menggunakan perahu, atau terpaksa melewati jembatan yang sudah terendam air rob," katanya saat dihubungi melalui telepon.
Menurut Toto, banjir rob kali ini terjadi lebih sering dari biasanya, yang diperparah dengan kondisi jembatan yang kian amblas semakin rendah. "Kondisi alam sekarang, banjir rob ini bisa dua bulan sampai tiga bulan sekali, dengan air pasang yang juga tinggi. Apalagi dengan kondisi jembatan yang sekarang pasti terganggu aktivitas kita sebagai warga Pulau Pasaran," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di samping jembatan penghubung Pulau Pasaran yang saat ini berdiri dan kian rusak di sejumlah bagian, telah terpasang tiang pancang untuk pembangunan jembatan baru. Namun sayang, saat ini tidak terlihat lagi aktivitas kontruksi melanjutkan pembangunan jembatan tersebut.
Toto berharap, agar pemerintah segera merealisasikan dan menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut, terlebih Pulau Pasaran merupakan salah satu sentra industri pengolahan hasil laut di Bandar Lampung.
"Harapan kita sebagai masyarakat, ini di sebelah jembatan kan sudah terpasang tiang pancang, segeralah diselesaikan, supaya aktivitas warga tidak terganggu meski ada banjir rob. Sekarang jembatannya rendah ditambah kena banjir rob, kalau jembatannya tinggi kan walaupun ada banjir rob tidak pengaruh lagi," harapnya. (*)
ADVERTISEMENT