Baru Menjabat, Arinal Janji Jalan Mayjen Ryacudu Akan di Beton

Konten Media Partner
13 Juni 2019 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) saat konferensi pers usai acara penyambutan di Mahan Agung, Kamis (13/6) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) saat konferensi pers usai acara penyambutan di Mahan Agung, Kamis (13/6) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Di awal masa kepemimpinannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjanjikan akan melakukan perbaikan total pada Jalan Mayjen Ryacudu (Jalur 2 Korpri).
ADVERTISEMENT
"Insyallah bulan Juli (2019) akan dilakukan pembangunan dengan beton. Karena jalan Ryacudu itu yang mempertemukan antara jalan nasional dan jalan tol," katanya dalam konferensi pers usai acara penyambutan di Mahan Agung, Kamis (13/6).
Kinerja kita akan tunjukkan, sambung Arinal, bahwa jalan Ryacudu yang belum dilaksanakan perbaikan. Ini proses teknis dari pemerintah provinsi telah melakukan tender, tapi baru bisa dilaksanakan bulan Juli.
Jalan Mayjen Ryacudu (Jalur 2 Korpri) yang belum dilakukan perbaikan total oleh Pemerintah Provinsi Lampung | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
"Dengan seluruh upaya saya dalam menghadapi hari libur, apa saja yang bisa kita berikan kepada rakyat. Karena di situ ada Institut Teknologi Sumatera, juga akan dilalui sebagai Kantor Polda Lampung yang saat ini sedang dilakukan pembanguan gedungnya," urai dia.
Dalam hal ini, dirinya tidak akan mengumbar janji bahwa dalam 100 hari pertama akan melakukan pembangunan secara instan. Tetapi selama 5 tahun akan dilakukan pembangunan secara bertahap.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak miskin dalam program, Insyallah saya sudah menemukan apa saja program yang akan dikerjakan. Tapi saya tidak termasuk orang yang membanggakan 100 hari, 200 hari kerja bangun ini itu," tandasnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : aditaputraa