Bawa Lelaki ke Indekosnya, Ini Pengakuan Mahasiswi di Lampung ke Ketua RT

Konten Media Partner
15 Agustus 2021 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua RT 04 LK 02 Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Suharti. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Ketua RT 04 LK 02 Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Suharti. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sering meresahkan warga RT 04 LK 02 Rajabasa, menggerebek mahasiswi diduga mesum di Indekos Jalan Perwira, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (14/8) pukul 22.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga mengajak pihak RT, Linmas, dan Lurah Rajabasa melakukan patroli. Alhasil, ditemukan sepasangan remaja tidur berdua di salah satu kamar.
Remaja wanita yang masih berstatus mahasiswi mengaku berasal dari Pesawaran. Sedangkan, teman lelakinya berasal dari Kalianda, Lampung Selatan.
Keduanya membantah sedang mesum. Mereka menyebut hanya teman biasa dan sedang kelelahan setelah vaksin pada Sabtu pagi harinya.
"Temen (bukan kekasihnya). Emang lagi ada kegiatan sama ada tugas dan habis vaksin," kata mahasiswi tersebut.
Ia menuturkan, teman lelakinya tidak pernah menginap di Indekosnya. Hanya tadi malam kebetulan sampai lewat pukul 22.00 WIB.
"Vaksin pagi, saya keluar ada acara kampus. Saya kasih kunci kamar ke dia, dia nggak pernah minep. Kebetulan ini sampai tengah malem," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan saat kejadian, ia sedang tidur. Sedangkan, teman lelakinya tidak tahu sedang apa pada saat awal penggerebekan.
Sementara itu, Ketua RT 04 LK 02 Suharti mengatakan ia tidak menerima alasan apapun dari mahasiswi tersebut. Pasalnya bertamu sudah sangat melebihi batas atau terlalu malam.
"Kami sudah memperingatkan pemilik kos dan penyewanya tidak melakukan praktek mesum," kata Suharti kepada awak media massa.
"Kami ingin lingkungan kami bersih sesuai syariat agama," imbuhnya.
Kemudian, Lurah Rajabasa Deki Elman Sony juga meminta pasangan pria untuk segera pulang. Ia juga mengharapkan penghuni wanita tidak kos di sana lagi dan pemilik indekos membenahi manajemen indekosnya.(*)