Beredar Temuan Limbah Rapid Test COVID-19 Berceceran di Tepi Jalan Tol Bakauheni
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Sejumlah limbah medis rapid test ditemukan berceceran di tepi jalan sekitaran Tol Simpang Bakauheni, Desa Hatta, Lampung Selatan, Sabtu (17/7).
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar tersebut, limbah medis yang masuk kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang ditemukan itu nampak lengkap dengan jumlah yang cukup banyak.
Berdasarkan infomasi yang dihimpun, limbah tersebut merupakan rapid test antibody, di antaranya mulai dari plastik pembungkus, kotak kardus, botol bekas alkohol pad, pipet, bahkan hingga jarum, dan pengencer.
Banyaknya limbah ini diduga merupakan rapid test pada pelaksanaan kegiatan rapid test massal terhadap pengguna jalan pada saat penyekatan mudik Lebaran Mei 2021.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Lampung Selatan membantah bahwa limbah itu merupakan rapid test yang digunakan Dinas Kesehatan saat melakukan Tapid Test di masa penyekatan Lebaran lalu, Sabtu (18/7).
Dikatakannya kepada media, saat pelaksanaan rapid test di masa penyekatan lalu, sampahnya telah dibuang hingga bersih oleh pihak ketiga dari rumah sakit.
Sedangkan, Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, Media Apriliana mengklaim telah mengambil limbah rapid test di tiap pelayanan rapid test pada pos penyekatan, Minggu (18/7).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kemungkinan besar tumpukan sampah medis itu dilakukan oleh oknum tenaga kesehatan dari Puskesmas sebelum adanya jadwal pengangkutan sampah medis dari pihak ketiga. Diketahui, pihak rumah sakit juga telah menentukan jadwal pengangkutan limbah tersebut.
“Kita angkut yang sudah dikemas ya, maksudnya sudah dalam kantong plastik medis. Karena, truk akan angkut semua sampah medis di pos-pos penyekatan. Karena sebelumnya kan sampah kadang-kadang dibawa oleh mereka (oknum tenaga kesehatan) pakai mobil ambulan puskesmas. Sementara, sampah ini kan sampah medis yang beresiko untuk teman-teman nakes puskesmas kalau bawa bolak balik menggunakan ambulan,” jelasnya kepada awak media massa. (*)