Black Line Art, Serba Serbi Produk Kulit Karya Pengrajin Lampung

Konten Media Partner
8 September 2019 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andre Sugiarto owner galeri Black Line Art Lampung saat temui Lampung Geh, Minggu (8/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Andre Sugiarto owner galeri Black Line Art Lampung saat temui Lampung Geh, Minggu (8/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung- Produk kerajinan dari kulit sangat diminati dengan keunikan dan estetika yang membuat banyak orang terpesona, namun banyak yang menyayangkan karena mahalnya hasil karya dari produk kulit.
ADVERTISEMENT
Namun tidak dengan produk kulit dari Black Line Art, produk berbahan dasar kulit mulai dari pernak pernik gelang, kalung, sounfenir, ikat pinggang, tas, dompet, hingga rompi ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Black Line Art merupakan salah satu galeri yang menjual berbagai macam produk berbahan dasar kulit yang special edition dan bisa custom sesuai dengan keinginan customer.
Andre Sugiarto selaku owner mengatakan sudah menekuni membuat kerajinan berbahan kulit ini selama 6 tahun, selain menggunakan bahan kulit utuh galerinya juga memanfaatkan limbah atau perca kulit sehingga kebanyakan produk kerajinannya special edition, kerajinan kulit karyanya menggunakan kulit sapi dan domba.
Pernak-pernik produk kulit Black Line Art Lampung | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
"Kebetulan saat ini kulit masih dikirim dari daerah Jawa dan Jakarta, karena di Lampung belum ada yang produksi untuk bahan kulit, kita juga manfaatkan limbah atau perca kulit kita beli kiloan jadi kita sambung-sambung untuk membuat kerajinan," ujarnya saat ditemui Lampung Geh, Minggu (8/9).
ADVERTISEMENT
Black Line Art yang tadinya merupakan komunitas kemudian anggotanya berangsur-angsur membuka usaha masing-masing, sehingga untuk beberapa tahun belakangan ini Black Line Art berfokus menekuni kerajinan kulit.
"Dulunya komunitas gambar, komik dan desain khusus hitam putih, kawan yang sudah jago buat kerajinan saat ini sudah buka usaha sendiri, kalau untuk regenerasi kawan-kawan yang main kesini belajar sekalian bantu kita, untuk desain sekarang semua saya yang desain," papar Andre.
Sementara itu, ia mengatakan kerajinan kulit yang dikerjakan secara handmade ini, selain dapat membeli produk yang sudah terpajang di galeri secara langsung customer juga dapat memesan sesuai dengan selera.
Salah satu produk tas kulit Black Line Art Lampung | Foto: Dok. Black Line Art Lampung
"Saya produksi kerajinan ini jauh dari pasar karena saya desain sendiri, di Lampung yang jual pernak-pernik dengan style seperti ini cuma saya aja ini, tetapi tetap kalau ada masukan dari konsumen kita terima," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Andre mengatakan, kerajinan kulit diproduksi setiap hari dengan dibantu oleh 3 orang pekerja, produk Black Line Art Lampung juga sudah menembus pasar internasional yakni pengiriman ke Thailand.
"Selain ke daerah Jawa pesanan beberapa ke Thailand walaupun belum banyak, untuk harga normal bahkan jauh dibawah normal pasar, dan di Lampung belum tren banget untuk kulit jadi memang kalau harga kita sesuaikan pasar dan lihat konsumen juga," paparnya.
Untuk harga berbagai pernak-pernik berbahan kulit mulai dari gelang, tas, rompi, dan dompet dijual dengan harga yang cukup terjangkau dengan berbagai karya yang ditawarkan.
"Harga kisaran mulai dari Rp5 ribu untuk gelang, untuk tas paling murah Rp250-400 ribu, dan dompet 50-800 ribu semua tergantung dengan jenis kulit yang digunakan," paparnya.
Beberapa produk dompet kulit Black Line Art Lampung | Foto: Dok. Black Line Art Lampung
Andre berharap pemerintah dapat membantu dalam pemasaran produk-produk kerajinan asal Lampung sehingga produk kerajinan Lampung dapat dikenal secara luas.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap dari pihak pemerintah dapat membantu untuk mempromosikan produk kerajinan khususnya asal Lampung, karena kebanyakan pegiat seni hanya bisa memproduksi sementara untuk pemasaran sedikit lemah," pungkasnya.
Untuk mendapatkan produk kulit dari Black Line Art Lampung kalian dapat datang langsung ke kompek PKOR Wayhalim mulai pukul 16.00 WIB, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 08979714593 (Andre) atau Instagram @blacklineart dan @blacklineleather.(*)
-----
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor : M Adita Putra