BPP Perhumas Indonesia Lantik BPC Perhumas Lampung dan Perhumas Muda

Konten Media Partner
19 Oktober 2019 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan Bendera Pataka Perhumas oleh Ketua BPP Perhumas Indonesia kepada Ketua BPC Perhumas Lampung, Sabtu (19/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Bendera Pataka Perhumas oleh Ketua BPP Perhumas Indonesia kepada Ketua BPC Perhumas Lampung, Sabtu (19/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Ketua BPP Perhumas Indonesia Agung Laksmana melantik BPC Perhumas Lampung dan Perhumas Muda Lampung, Sabtu (19/10).
ADVERTISEMENT
Bertempat di Ballroom Hotel Horison Bandar Lampung, acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua BPP Perhumas Agung Laksmana, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Lampung Krisna Putra, Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad, serta berbagai instansi dan swasta perhumasan di Lampung.
Pada acara tersebut dilantik Leo Ramadhanus yang dikukuhkan sebagai Ketua BPC Perhumas Lampung, beserta jajaran kepengurusannya. Selain BPC Perhumas Lampung, juga dilantik segenap pengurus Perhumas Muda Lampung dari kalangan generasi muda perhumasan.
Ketua BPP Perhumas Indonesia Agung Laksmana mengatakan bahwa Humas merupakan corong suatu instansi atau organisasi yang bertugas menyampaikan informasi kepada publik. Namun pada era revolusi 4.0, humas bukan hanya sebagian dari organisasi, melainkan semua orang adalah humas dikarenakan memiliki kemampuan dan akses menyampaikan informasi kepada publik melalui gadget.
Jajaran Petinggi Kehumasan Lampung menghadiri Public Relations Conference di Ballroom Hotel Horison, Sabtu (19/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Bicara humas, maka bicara baik sebagai penyampai informasi publik. Semua orang adalah humas, terutama di era percepatan ini. Dan dalam hal ini peran humas bertambah untuk menangkal fake dan hoax," jelas Agung dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Agung juga menambahkan bahwa seseorang yang memiliki 5000 hingga 10000 followers adalah media. Dan menurut Dewan Pers tercatat di Indonesia memiliki sebanyak 47000 media. Maka ini adalah tantangan bagi humas untuk berkompetisi mendapatkan atensi.
"Dan berdasarkan suatu survei di Amerika, humas masuk dalam 10 profesi paling stres di dunia. Jadi, pikir-pikir lagi yang akan menjadi humas," kata Agung.
Sementara Leo Ramadhanus mengatakan bahwa melalui Perhumas ingin mewujudkan Indonesia berbicara baik, dan Perhumas Lampung mewujudkan Lampung bicara baik.
Penyerahan cendera mata oleh Ketua BPC Perhumas Lampung kepada Ketua BPP Perhumas Indonesia, Sabtu (19/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Bangga menjadi humas, tahu dan paham tupoksi humas. Memahami tugas, teori dan tanggung jawab. Karena humas akan membantu menghadapi kritik dan yang akan dipertaruhkan adalah kepercayaan publik. Dan tugas humas sangat besar menjaga kepercayaan publik pada humas," jelas Leo.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Kadiskominfotik Provinsi Lampung Krisna Putra yang membacakan sambutan Gubernur Lampung mengatakan bahwa, Humas pemerintahan memiliki tugas yang kompleks karena menyangkut kinerja institusinya.
"Berbeda dengan humas perusahaan, humas pemerintahan memiliki tugas yang berat berkaitan dengan kebijakan dan kepentingan masyarakat serta melancarkan arus informasi antara pemerintah dan masyarakat. Jadi, setiap humas harus memiliki kepekaan untuk merespon segala perubahan yang terjadi, baik secara kelembagaan, fungsional maupun kelembagaan," ungkap Krisna.(*)
-----
Laporan Reporter Lampung Geh Sidik Aryono
Editor : Asa Nirwana