Bursa Efek Indonesia Catat Jumlah Investor di Lampung Naik Kala Pandemi COVID-19

Konten Media Partner
13 Oktober 2021 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Data pertumbuhan jumlah investor di Provinsi Lampung hingga tahun 2021, Rabu (14/10) | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Data pertumbuhan jumlah investor di Provinsi Lampung hingga tahun 2021, Rabu (14/10) | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Lampung mencatat kenaikan jumlah investor di Lampung selama kurun waktu 2020-2021, meskipun dalam situasi pandemi COVID-19, Rabu (13/10).
ADVERTISEMENT
Kenaikan yang dicatat berdasarkan data pertumbuhan investor dari BEI Perwakilan Lampung sebesar 100 persen, dengan rincian, tahun 2020 total 22.426 investor, dan per bulan Agustus 2021 tercatat sebanyak 44.156 investor.
Sementara berdasarkan data penambahan SID baru tercatat pada tahun 2020 sejumlah 10.005 investor, dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 21.730 investor.
Kepala Bursa Efek Indonesia Perwakilan provinsi Lampung Hendi Prayogi saat menyampaikan workshop secara daring, Rabu (13/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Kepala BEI Perwakilan Provinsi Lampung, Hendi Prayogi mengatakan, prospek investasi di Lampung sangat besar jika melihat banyaknya jumlah penduduk, yang mencapai 9 juta jiwa.
Menangkap peluang tersebut, BEI juga mengadakan kegiatan Sekolah Pasar Modal, hingga ke pelosok desa guna memberikan edukasi dan sosialisasi berinvestasi yang aman. Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk berinvestasi cukup tinggi, terutama di desa. Namun, karena kurangnya edukasi, seringkali terjebak dalam investasi bodong.
ADVERTISEMENT
"Kendalanya karena informasi kurang merata, padahal setiap kita mengadakan kegiatan bersosialisasi, kebanyakan mereka belum tahu mencari informasinya dari mana. Setelah kita edukasi, ternyata disambut baik dan cukup berminat," jelas Hendi pada workshop yang digelar secara virtual, Rabu (13/10).
Setidaknya, pada tahun 2021 BEI Perwakilan Lampung melaksanakan 413 kegiatan edukasi, naik dibandingkan tahun 2020 sebanyak 318 kegiatan. Karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, kegiatan difokuskan secara dalam jaringan, baik melalui media sosial hingga aplikasi lainnya.
Kegiatan yang dilakukan BEI Perwakilan Lampung dalam edukasi di antaranya, Sekolah Pasar Modal, Forum Investor, serta galeri investasi yang bekerjasama dengan beberapa kampus di Lampung.
Hendi melanjutkan, pada tahun 2021 BEI Perwakilan Lampung menargetkan penambahan 15.000 investor. Dan dengan pencapaian saat ini sebesar 21.730 masyarakat yang membuka saham di BEI, justru melebihi target. "Semoga bisa dimaksimalkan lagi sampai akhir tahun 2021," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan, salah satu faktor penyebab naiknya investor di saat pandemi COVID-19 dikarenakan cukup banyak masyarakat yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Sementara untuk sektor investasi yang cukup diminati badalah dalam bidang kesehatan, seperti farmasi dan rumah sakit. Sektor lainnya yakni bidang telekomunikasi, karena banyaknya aktivitas yang dialihkan secara daring, sehingga membutuhkan kuota internet. (*)