Center Point Resmi Hengkang dari Mal Kartini, Lampung, Ini Kata Pihak Ritel

Konten Media Partner
27 Juli 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Center Point di Mal Kartini tutup. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Center Point di Mal Kartini tutup. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Salah satu ritel di Bandar Lampung, Center Point (CP) hengkang dari Mal Kartini, Rabu (27/7).
ADVERTISEMENT
Kabar itu pun cukup mengejutkan masyarakat. Pasalnya, ritel itu sudah cukup lama menemani masyarakat Lampung.
Hal ini dibenarkan oleh General Affair Center Point Lampung, Rudi Kalalo. Ia mengatakan, Center Point telah menutup aktivitas penjualan dan menutup kegiatan melayani konsumen.
"Iya benar, per tanggal 26 Juli kami sudah tutup dan tidak melayani konsumen," katanya saat ditemui Lampung Geh, (27/7)
Rudi menjelaskan tutupnya Center Point bukan dikarenakan bangkrut. Melainkan, tidak lagi membuka ritelnya di Mal Kartini.
"Karena kami disini menyewa,  management nya baru jadi ada perubahan-perubahan. Mungkin, management ada planning lain, ingin mengubah nuansa di sini," imbuhnya.
General Affair Center Point Lampung, Rudi Kalalo. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Rudi mengaku pihaknya berat untuk meninggalkan tempat ini, lantaran Center Point di Mal Kartini sudah lama menemani masyarakat Lampung.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah 13 tahun disini, saya sendiri sangat suka tempat ini, karena masyarakat sudah tau kualitas kita," katanya.
Selain itu, Rudi menyebutkan beberapa pengunjung Mal Kartini ikut terkejut atas tutupnya ritel ini. "Kemarin konsumen numpuk di depan nunggu buka, konsumen kaget ternyata CP tutup," ujarnya.
Disinggung apakah karyawan yang bekerja akan dinonaktifkan, Rudi menegaskan tidak ada karyawan yang akan dinonaktifkan.
"Intinya pindah, tidak ada perubahan, tidak ada pengurangan karyawan, pokoknya disini tidak ada satupun yang dinonaktifkan," tegasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Wulan, mengatakan pihaknya kaget mendengar kabar bahwa Center Point telah tutup.
"Saya kaget pantesan kok sepi, tempatnya gelep, biasanya kan rame karyawan yang kerja," kata Wulan. (*)