Didiskualifikasi Sebagai Pemeroleh Suara Terbanyak, Eva Dwiana: Sabar Ini Cobaan

Konten Media Partner
6 Januari 2021 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eva Dwiana saat menggelar konferensi pers di kediamannya terkait putusan sidang Bawaslu Lampung, Rabu (6/1) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Eva Dwiana saat menggelar konferensi pers di kediamannya terkait putusan sidang Bawaslu Lampung, Rabu (6/1) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Tanggapi putusan Bawaslu Provinsi Lampung, Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut 03 Eva Dwiana minta pendukungnya tetap tenang, Rabu (6/1).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bawaslu Provinsi Lampung mengabulkan gugatan paslon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2 Yusuf-Tulus atas dugaan TSM yang dilakukan oleh paslon nomor urut 03 Eva Dwiana-Deddy Amrullah dalam Pilwalkot Bandar Lampung 2020. Dalam putusannya Paslon Eva-Deddy juga didiskualifikasi sebagai pemeroleh suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Bandar Lampung.
Calon Wali Kota nomor urut 04 Eva Dwiana didampingi kuasa hukumnya angkat bicara atas putusan Bawaslu Provinsi Lampung.
"Bunda mengharapkan seluruh masyarakat dan pendukung Bunda Eva untuk tenang. Karena kita masih akan menjalani tahapan, dan menempuh langkah selanjutnya," kata Eva saat gelar konferensi pers di kediamannya.
Eva juga meminta doa kepada masyarakat dan seluruh pendukungnya. "Masyarakat tahu apa yang kita lakukan kemarin dan mudahan-mudahan tetap yakin. Mohon doanya, mudahan-mudahan bunda Eva tetap menjadi yang terbaik," harapnya.
ADVERTISEMENT
"Terlepas penentuan dari siapapun, tentunya tidak lepas dari kehendak dan izin Yang di Atas, dan doa dari masyarakat," imbuhnya.
Eva menyebut, apa yang dilakukannya selama ini sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. "Jangan menyerah, kita telah melakukan semua ini sesuai dengan tatanan hukum, sesuai dengan perundangan-undangan yamg ada di KPU dan Bawaslu," tandasnya.
"Doakan bunda, sabar ini cobaan bagi kita. Masyarakat tahu apa yag telah kami lakukan selama ini," tutupnya. (*)