Diduga Dibegal, Mahasiswa di Lampung Rekam Langsung Aksi Begal Bawa Kabur Motor

Konten Media Partner
5 Januari 2021 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga orang yang diduga telah membegal sepeda motor milik korban yang merekam video ini, Senin (4/1) | Screenshot dari video: Muhammad Halim Murrosyid
zoom-in-whitePerbesar
Tiga orang yang diduga telah membegal sepeda motor milik korban yang merekam video ini, Senin (4/1) | Screenshot dari video: Muhammad Halim Murrosyid
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Aksi begal sepeda motor di Kota Bandar Lampung kian marak terjadi, kali ini menimpa seorang mahasiswa UIN Raden Intan, Muhammad Halim Murrosyid (19) yang harus kehilangan sepeda motor miliknya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video berdurasi 5 detik yang direkam langsung oleh korban, memperlihatkan tiga orang laki-laki dewasa yang diduga merupakan komplotan begal membawa kabur sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BE 3299 YO.
Namun tidak sedikit masyarakat yang menduga video tersebut merupakan video settingan, seperti kata akun instagram @jonathanfrans86 "Kayak ada yang janggal ya?? Kok begal nya nyantai gitu bawa motor nya, biasanya kan langsung gaspol."
Tidak sedikit netizen yang menduga video tersebut settingan | Foto: Istimewa
Sementara itu menurut keterangan salah seorang warga yang menolong korban, kejadian tersebut terjadi pada hari, Senin, 4 Januari 2021, sekitar pukul 02.30 dini hari. Saat itu ia melihat korban meminta tolong di pinggir jalan dekat Transmart, Lampung.
"Jadi ceritanya itu dia habis nganterin kawan, pulang ke rumahnya di daerah PKOR. Nah terus itu dia kehabisan bensin di depan pintu gerbang PKOR. Dia chat kawannya, minta tolong cariin bensin, lalu dia inisiatif bawa motornya ke depan deket Alfamart cari bensin eceran, terus dia disamperin 3 orang naik 1 motor, langsung ditodongkan pisau gitu, hapenya juga sempat mau dirampas, tapi gak dikasih sama dia," kata warga yang menolong korban.
ADVERTISEMENT
Sampai berita ini diturunkan, motor korban dan tiga orang pelaku yang terekam dalam video tersebut belum berhasil diamankan pihak berwajib. Terlepas dari kontroversi rekaman itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terlebih pada saat malam hari. (*)