Diduga Salah Injak Pedal, Mobil di Bandar Lampung Tabrak Tiang dan Gerobak

Konten Media Partner
11 Agustus 2021 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi minibus tabrak tiang rambu dan Gerobak Siomay di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Rabu (11/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi minibus tabrak tiang rambu dan Gerobak Siomay di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Rabu (11/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Diduga salah injak pedal kemudi, sebuah mobil hilang kendali dan tabrak gerobak pedagang kaki lima. Barang dagangan berupa siomay dan gorengan berhamburan, Rabu (11/8).
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, setelah simpang Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.
Proses evakuasi minibus tabrak tiang rambu dan Gerobak Siomay di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Rabu (11/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi kejadian, mobil Honda Brio bernomor polisi BE 2326 JJ sedang dievakuasi menggunakan truck derek, dengan pengawalan dari petugas kepolisian.
Mukhlis, pemilik gerobak siomay yang tertabrak minibus di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Rabu (11/8) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
Mukhlis (55), yang merupakan pemilik gerobak somay mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil yang hilang kendali menabrak tiang rambu lalu lintas dan gerobak dagangannya.
Proses evakuasi minibus tabrak tiang rambu dan Gerobak Siomay di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Rabu (11/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Katanya mau ngambil rem, salah yang diinjek gas. Cuma dalam hitungan detik, saya habis melayani ada anak PKL yang beli, tertabraklah itu. Beruntung saya lagi nggak deket gerobak, baru mau duduk, dan kejadian, brakk," tutur mukhlis.
Mobil melaju dari arah morotai menuju Jalan Teuku Umar, Kedaton. Menurut Mukhlis, pengemudi mobil tersebut adalah perempuan dan seorang diri. "Usianya kisaran 18 tahun, tadi ibunya juga sudah ke sini. Katanya nggak biasa bawa mobil matic, mau injek rem malah injek gas," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara total kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. "Kalau saya si nggak mau macam-macam, namanya juga musibah. Yang penting saya bisa berdagang lagi, cari jalan tengahnya saja, sudah bilang sama polisi juga begitu. Kalau masalah hukum nanti nggak selesai selesai," katanya.
Lalu lintas kendaraan di jalan tersebut sempat macet, dan setelah mobil dievakuasi, lalu lintas mulai normal kembali. Minibus yang mengalami kerusakan di bagian depan kini dibawa mobil derek oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Di sisi lain, Mukhlis bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski gerobak dan barang dagangannya tak terselamatkan lagi. "Yang ditabrak tiang ini dulu, kalau nggak, mungkin tiang yang di ujung, dan motor di sana kena juga. Kalau dagangan ya ini, nggak bisa diapa-apain lagi," ucapnya. (*)
ADVERTISEMENT