Dikejar Hingga ke Palembang, Tahanan Kabur dari BNNP Lampung Ditembak Mati

Konten Media Partner
23 September 2020 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi tersangka meninggal dunia | Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tersangka meninggal dunia | Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Adi Kurniawan alias Daing (39) terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh Petugas Badan Narkotika Nasional (BNNP) Lampung yang mengakibatkan dirinya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Hal itu lantaran pria yang merupakan Oknum Kepala Kampung (Kakam) Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Provinsi Lampung melarikan diri dari sel tahanan BNNP Lampung atas kasus narkotika jenis sabu.
Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol I Wayan Sukawinaya, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapat jika Tersangka Adi melarikan diri ke Palembang, Sumatra Selatan.
"Lalu kita lakukan pengejaran ke kampungnya, kita tahu kan kampung situ rawan. Daru situ infonya rupanya dia kabur ke Palembang lalu kita kejar dari tadi malam," ungkapnya saat dihubungi, Rabu (23/9).
Selanjutnya petugas berangkat menuju Palembang untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka. Beruntung petugas menemukan tersangka berada di dalam mobil bersama tiga rekannya.
"Ternyata ketemu di Palembang, kita hentikan, satu mobil di depan, satu mobil di sampingnya. Dia (tersangka) melarikan diri lagi, lalu diberikan tembakan gak digubris akhirnya kita lakukan tembak mengarah. Tapi masih lari juga sampai kita kehilangan jejak dia," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Namun saat Tersangka Adi bersama tiga rekannya melarikan diri, mereka sempat menabrak anggota Raimas Polda Sumatra Selatan yang tengah melakukan patroli rutin.
"Karena mau ditabrak maka dikejar sama Raimas, mungkin karena dia tidak tahu jalan di Palembang. Raimas itu lagi patroli dini hari jam setengah 2," jelas dia.
Alhasil petugas dapat mengamankan dua dari empat orang yang berada di mobil tersebut dalam keadaan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Di depan supir dan sampingnya berhasil kabur, dua itu tersangka dan temannya MD (meninggal sunia) di lokasi. Sebetulnya lebih baik kita tangkap hidup untuk dikembangkan dari segi penyidikan sebenarnya kita rugi. Kita berharap dapat bandarnya," ungkap Sukawinaya.
Dalam hal ini Sukawinaya menegaskan bahwa tidak main-main kepada para penjahat narkoba. "Jadi intinya BNNP Lampung tidak ada kompromi dengan narkoba, berani melawan, dan melarikan diri itu konsekuensinya," tegasnya.(*)
ADVERTISEMENT