Diperkirakan 40 Rumah Terdampak Angin Puting Beliung di Tulang Bawang, Lampung

Salah satu bangunan yang terdampak angin puting beliung di Tulang Bawang, Rabu (20/5) | Foto: Istimewa.

Lampung Geh, Bandar Lampung - Peristiwa bencana angin puting beliung terjadi sekitar Unit II, Tulang Bawang, Lampung pada Rabu (20/5) sore.

Angin puting beliung itu menyebabkan kerusakan fasilitas jalan dan beberapa rumah warga.

Kapolres Tulang Bawang, AKBP Andy Siswantoro, saat dihubungi mengatakan bahwa belum dapat dipastikan berapa besaran kerugian akibat peristiwa tersebut.

"Kalau dari dampaknya belum pasti jumlah laporannya, karena posisinya gelap," ungkapnya saat dikonfirmasi Lampung Geh, Rabu (20/5) malam.

Sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan informasi untuk mengetahui secara pasti jumlah rumah warga yang terdampak.

"Kami juga masih mengumpulkan informasi yang kira-kira rumahnya betul-betul terdampak," jelas dia.

Pihaknya juga mengimbau bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan untuk tinggal ke rumah tetangga atau ke sanak saudara sementara waktu.

"Sebagian dari kita di sini nantinya bagi warga yang terdampak untuk tinggal di tempat tetangganya (sementara waktu)," kata AKBP Andy.

Situasi di lokasi bencana saat ini masih mengalami pemadaman listrik disebabkan kabel terputus akibat tertimpa pohon tumbang.

Salah satu warga yang sedang memantau keadaan bangunan terdampak angin puting beliung di Tulang Bawang, Rabu (20/5) | Foto: Istimewa

"Kebutuhan pokok sementara masih terhenti, dalam artian mereka tidak bisa memasak segala macam karena listrik putus air juga gak ada. Maka nanti kami siapkan malam ini makan," paparnya.

Petugas akan membangun posko di lokasi bencana sebagai pusat informasi dan laporan sekaligus tempat distribusi bantuan.

"Kita juga masih lakukan pemetaan dan buat posko di sini nantinya. Dari warga juga yang membutuhkan apa kita siapkan," ujar dia.

Menurutnya bencana angin puting beliung ini tak berdampak terlalu besar lantaran banyak rumah warga yang sudah permanen.

Kepulan awan hitam saat angin puting beliung melanda Tulang Bawang, Rabu (20/5) | Foto: Istimewa

"Saya lihat bukan tidak terlalu parah, ini bangunannya permanen semua. Mungkin yang dampaknya paling keras pada bangunan yang semi permanen," urainya.

Berdasarkan data sementara, pihaknya baru mendapat laporan ada 40 rumah yang terdampak akibat bencana angin puting beliung ini.

"Kalau perkiaraan saya masih 40 rumah masih gambaran angan-angan. Saya coba cari data, maka saat ini saya masih kumpulkan kepala desa untuk mengetahui berapa jumlah rumah dan sekaligus berapa kebutuhan warganya," pungkasnya.(*)