Dugaan Pengeroyokan oleh Oknum Pegawai Disdukcapil Bandar Lampung Berujung Damai

Konten Media Partner
6 September 2021 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Disdukcapil Bandar Lampung A Zainuddin saat gelar konferensi pers terkait kesepakatan damai atas dugaan pengeroyokan oleh oknum pegawai kepada salah satu warga, Senin (6/9) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Disdukcapil Bandar Lampung A Zainuddin saat gelar konferensi pers terkait kesepakatan damai atas dugaan pengeroyokan oleh oknum pegawai kepada salah satu warga, Senin (6/9) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung memberikan klarifikasi soal dugaan pengeroyokan oleh oknum pegawainya terhadap salah satu warga di loket pelayanan. Perkara itu disebut telah mencapai kesepakatan damai dari kedua belah pihak.
Kepala Disdukcapil Bandar Lampung A Zainuddin saat gelar konferensi pers terkait kesepakatan damai atas dugaan pengeroyokan oleh oknum pegawai kepada salah satu warga, Senin (6/9) | Foto: Sidik Aryono/ Lampung Geh
Hal tersebut diungkapkan oleh, Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung A Zainuddin saat gelar konferensi pers kepada awak media, Senin (6/9) di Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
"Saya selaku kepala dinas telah memberikan teguran dan SPT, sebagai hukuman saya pindahkan dua orang ke bagian yang lain dari loket pelayanan. Dua orang tersebut dipindahkan ke bagian Arsip dan Penyimpanan Barang Dokumen Disdukcapil," ujar Zainuddin.
Pihaknya juga telah mengatakan bahwa permintaan layanan yang dimaksud, yakni perubahan nama pada Kartu Keluarga yang diminta sudah diselesaikan hari itu juga, pada Rabu (1/9). "Secara lisan pada hari itu juga, yang bersangkutan beserta pihak keluarga sudah saling memaafkan. Namun secara tertulisnya selesai pada hari Minggu 5 September 2021," ungkapnya.
Pihak Disdukcapil juga telah melukukan komunikasi secara intensif dengan dua keluarga yang bersangkutan, yakni Rendi dan Anita. Zainuddin mengatakan bahwa kedua belah pihak telah bersepakat damai, dan tidak mempersoalkan persoalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya kesepakatan damai tersebut, pihak kesatu dalam hal ini pelapor, sudah sepakat mencabut laporan kepada pihak kepolisian dan akan segera dilaksanakan," katanya.
"Kami dari Disdukcapil akan memberikan bantuan kerugian seperti yang telah disepakati," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda Lampung Barat membantu mengurus dokumen kependudukan saudaranya yang merupakan warga Kedaton Bandar Lampung. Pemuda yang diketahui bernama Rendi tersebut terlibat adu mulut dengan petugas di loket pelayanan kependudukan Disdukcapil, Lantai 2 Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkot Bandar Lampung. Cekcok antara Rendi dan petugas Disdukcapil berujung pada pengeroyokan. Sehingga Rendi yang tidak terima, melaporkan kejadian ini ke Polresta Bandar Lampung. (*)