Familiarization Trip 2021, Dinas Parekraf Kenalkan Kopi dan Budaya Lampung

Konten Media Partner
4 November 2021 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyambutan hulu balang Lamban Gedung Kuning kepada peserta Familiarization Trip Lampung, Kamis (4/11) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Penyambutan hulu balang Lamban Gedung Kuning kepada peserta Familiarization Trip Lampung, Kamis (4/11) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dinas Pariwisata Provinsi Lampung kembali mengenalkan potensi pariwisata unggulan melalui kegiatan Lampung Familiarization Trip 2021, yang melibatkan blogger hingga influencer, Kamis (4/11).
Peserta Familiarization Trip saat melihat roasting kopi di Els Coffee Roastery Bandar Lampung, Kamis (4/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, yakni 4-6 November 2021, diikuti 30 peserta yang merupakan travel writer media sosial, vlogger, blogger, selebgram, influencer yang fokus sebagai penggiat pariwisata.
Kunjungan peserta Familiarization Trip di Els Coffee Roastery Bandar Lampung,Kamis (4/11) | Foto : Ist
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan mengatakan, dilaksanakannya kegiatan Familiarization Trip 2021 adalah untuk mempromosikan pariwisata secara masif di media sosial dengan melibatkan influencer.
Tarian Sigeh Pengunten sebagai tarian adat Lampung untuk penyambutan tamu, Kamis (4/11) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
"Oleh karena itu, dengan program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung. Sehingga, di era pandemi COVID-19 seperti sekarang ini kami dapat memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya bagi wisatawan yang datang ke Provinsi Lampung," jelas Edarwan.
Dang Ike Edwin saat menjelaskan beberapa benda bersejarah kepada peserta Familiarization Trip, Kamis (4/11) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
Pada hari pertama kegiatan Lampung Familiarization Trip 2021, para peserta diajak mengunjungi Els Coffee Roastery di Jalan Baypass Soekarno Hatta, Sukarame. Sebelum memasuki Els Coffee Roastery, peserta harus menyecan barcode melalui aplikasi Peduli Lindungi.
ADVERTISEMENT
Tempat tiur pengantin adat Lampung yang ada di Lamban Gedung Kuning, Kamis (4/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Kemudian peserta trip berkesempatan melihat langsung pengolahan biji kopi asli Lampung menjadi produk berkualitas, aksi barista membuat kopi dengan metode manual brew V60, dan aksi barista membuat late art. Acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah bersama influencer, Kepala Disparekraf Lampung, dan owner Els Coffee.
Singgasana pengantin adat Lampung yang ada di Lamban Gedung Kuning, Kamis (4/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Dari Els Coffee Roastery, peserta Familiarization Trip bertolak menunu Lamban Gedung Kuning, Sukarame Bandar Lampung. Sesampainya di Lamban Gedung Kuning yang merupakan rumah budaya adat istiadat Lampung. Peserta disambut dengan iring-iringan adat lengkap dengan hulu balang untuk dipandu memasuki Lamban Gedung Kuning.
Singgasana pengantin adat Lampung yang ada di Lamban Gedung Kuning, Kamis (4/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Tak cukup sampai di situ, kedatangan peserta trip disambut oleh Irjen Pol Purn Ike Edwin atau yang akrab disapa Dang Ike, lengkap dengan tari Sigeh Pengunten sebagai tarian adat untuk penyambutan tamu. Dang Ike menyambut hangat para peserta hingga mengajak para peserta untuk lebih masif dalam mempromosikan budaya Lampung.
Acara nyambai makan duren saat berada di Lamban Gedung Kuning, Kamis (4/11) | Foto : Ist
"Kalian para blogger dan vlogger merupakan salah satu generasi yang saat ini menguasai teknologi informasi. Maka, sudah selayaknya kalian memperkenalkan Indonesia kepada dunia, begitu pun sebaliknya," ujar Dang Ike pada para peserta trip.
ADVERTISEMENT
Selamat datang di Lamban Gedung Kuning, sebagai rumah budaya Lampung. Kalau hari biasa, setiap bulan ada kegiatan budaya, namun karena pandemi COVID-19, sementara menyesuaikan," lanjut Dang Ike.
Selanjutnya peserta diajak berkeliling ruangan Lamban Gedung Kuning, melihat benda-benda bersejarah, singgasana adat, singgasana pengantin adat Lampung, dan mengikuti nyambai makan durian bersama. (*)