Fenomena Algae Blooms di Utara dan Selatan Pesisir Barat, Lampung

Konten Media Partner
23 Desember 2019 17:25 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fenomena munculnya buih di bagian utara dan selatan pantai Pesisir Barat Lampung yang diduga adalah ledakan alge | Foto : Instagram/lisafatmasari
zoom-in-whitePerbesar
Fenomena munculnya buih di bagian utara dan selatan pantai Pesisir Barat Lampung yang diduga adalah ledakan alge | Foto : Instagram/lisafatmasari
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesisir Barat - Belum selesai dihebohkan dengan fenomena bioluminescene, kini fenomena munculnya banyak buih berwarna kemerahan terjadi di bagian utara dan selatan pantai Pesisir Barat, Lampung, Senin (23/12)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan foto story Instagram yang diunggah oleh akun @liafatmasari nampak banyak buih menyerupai busa berwarna putih mirip busa menyelimuti bebatuan di sekitar pantai. Diketahui foto tersebut diunggah pada hari Minggu (22/12).
Berdasarkan keterangan dari Agus Setyawan selaku Dosen Ilmu Kelautan Universitas Lampung (Unila) saat dihubungi Lampung Geh, Senin (23/12), pihaknya membenarkan bahwa di sekitar pantai bagian utara dan selatan Pesisir Barat, Lampung.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, bahwa benar fenomena itu terjadi di Pesisir Barat, khususnya di daerah Lemong/Pugung, ke arah Pesisir Utara. Dan itu adalah buih yang terjadi di pantai setelah terjadinya blooming algae. Kasus serupa juga terjadi di beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Perancis setelah adanya blooming algae," ungkap Agus.
ADVERTISEMENT
Agus melanjutkan, buih atau busa tersebut diduga karena tingginya bahan organik yang disebabkan oleh bangkai algae yang over populasi sebelumnya.
Ledakan populasi algae ini biasanya disebut algae blooms. Atau secara secara sederhananya, ini adalah akibat dari bangkai algae yang kemarin sempat overpopulasi di perairan tersebut. Kalau algaenya berbahaya biasanya disebut Harmful Algae Blooms (HABs) atau sering disebut juga dengan red tide.
"Karena dulu pernah terjadi alga-alganya sampai menimbulkan warna air menjadi kemerahan. Sedangkan untuk penjelasan bahaya atau tidaknya algae blooms ini bagi manusia ataupun organisme yang lain, saya belum bisa memastikannya, karena saya belum mengetahui hasil penelitiannya," jelas Agus. (*)