Gegana Polda Lampung Ledakan 2 Mortir Peninggalan Perang yang Ditemukan Warga

Konten Media Partner
2 Februari 2022 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 mortir peninggalan perang ditemukan warga di Pringsewu, Lampung | Foto: Humas Polres Pringsewu
zoom-in-whitePerbesar
2 mortir peninggalan perang ditemukan warga di Pringsewu, Lampung | Foto: Humas Polres Pringsewu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Tim Penjinak Bom Satbrimob Polda Lampung evakuasi 2 mortir peninggalan zaman perang yang ditemukan oleh warga Pekon Sukoharjo, Pringsewu, Lampung, Selasa (2/2/2022).
2 mortir peninggalan perang ditemukan warga di Pringsewu, Lampung | Foto: Humas Polres Pringsewu
Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, 2 mortir temuan warga tersebut sudah berhasil dievakuasi dan diledakan di tempat yang jauh dari pemukiman warga.
2 mortir peninggalan perang ditemukan warga di Pringsewu, Lampung | Foto: Humas Polres Pringsewu
“Untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan, lokasi peledakan dilakukan di tempat yang jauh dan aman dari lokasi keramaian,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan, 2 mortir tersebut merupakan bekas peninggalan zaman perang. Warga menemukan 2 mortir tersebut di bantaran Sungai Way Oyot, Pekon Sukoharjo.
“Bahan peledakan yang ditemukan diduga peninggalan zaman perang berjenis mortir,” ungkapnya.
Sementara Kapolsek Sukoharjo, Iptu Timur Irawan mengatakan, penemuan bermula saat saksi Amirudin (48) sedang melihat warga lainnya yang sedang memancing, tanpa sengaja dirinya menemukan bungkusan yang dikiranya batu, setelah dibuka ternyata 2 buah mortir yang sudah berkarat pada Sabtu (22/1/2022).
Namun dirinya tidak langsung melaporkan penemuannya tersebut kepada pihak berwajib, pada Senin (31/1/2022) Amirudin baru memberitahu warga lainnya, setelah itu warga tersebut baru memberitahu kepada pihak kepolisian.
“Mendapat laporan warga, kami langsung datang ke lokasi dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi serta langsung berkoordinasi dengan unit penjinak bom,” ucapnya. (*)
ADVERTISEMENT