Geger, Seorang Ojol Ditemukan Tewas di Pos Kamling, Bandar Lampung

Konten Media Partner
26 Maret 2024 13:47 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan mayat laki-laki di Pos Kamling, Jalan Way Pengubuan, Pahoman, Bandar Lampung, Senin (25/3) malam. | Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan mayat laki-laki di Pos Kamling, Jalan Way Pengubuan, Pahoman, Bandar Lampung, Senin (25/3) malam. | Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Warga digegerkan adanya penemuan mayat laki-laki di Pos Kamling, Jalan Way Pengubuan, Pahoman, Bandar Lampung, Senin (25/3) malam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, mayat laki-laki tersebut terlihat diselimuti kain panjang. Tampak, tim Inafis berada di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Benar, ada penemuan mayat laki-laki, informasinya korban merupakan ojek online (ojol)," katanya.
Setelah menerima informasi tersebut, petugas langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Tim Inafis Polresta Bandar Lampung semalam telah olah TKP bersama tim medis," ucapnya.
Penemuan mayat laki-laki di Pos Kamling, Jalan Way Pengubuan, Pahoman, Bandar Lampung, Senin (25/3) malam. | Foto: istimewa
Nila menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan korban diketahui bernama Adon (43) warga Jalan Laksamana RE Martadinata, Gedung Pakuan, Teluk Betung Selatan.
"Berdasarkan keterangan saksi, korban mengalami sesak napas dan meminta minum air panas, tak lama kemudian saat saksi melihat korban sudah tidak bernyawa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan Inafis tidak ditemukan tanda-tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban.
"Atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka dan tidak bersedia dilakukan autopsi, sehingga korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Pemkot," pungkasnya. (Yul/Ansa)