Hari Kekayaan Intelektual, Kanwil Kemenkumham Lampung Gelar Aktivitas Inspiratif
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Lampung menggelar peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024, Jumat (26/4).
ADVERTISEMENT
Adapun tujuan digelarnya peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang paten, hak cipta, dan merek dagang.
Peringatan hari kekayaan intelektual tersebut dilaksanakan dengan berbagai aktivitas inspiratif mulai dari launching Program KIBER (KI Bergerak), Layanan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC), Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Bergerak dan Podcast Hari KI Sedunia.
Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tersebut mengambil tema kekayaan intelektual dan tujuan pembangunan berkelanjutan, membangun masa depan dengan inovasi dan kreativitas.
"Berdasarkan data DGIP.GO.ID di Provinsi Lampung terdapat 10.728 Kekayaan Intelektual yang telah dicatatkan atau didaftarkan berupa Merek, Paten, Indikasi Geografis, Hak Cipta, Desain Industri, Rahasia Dagang, dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST)," katanya.
ADVERTISEMENT
Lanjut Sorta, hal tersebut menunjukan masyarakat saat ini semakin kreatif dan inovatif dalam berkarya di era tekhnologi digital 5.0.
Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya peran Kekayaan Intelektual dalam mendorong inovasi dan kreativitas, Kanwil Kemenkumham menyelenggarakan berbagai kegiatan.
Kegiatan pertama, Podcast Hari KI Sedunia yang bertema "Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia bagi Pembangunan Sistem KI di Tanah Air berupa Perlindungan Hak Merek Bagi Pelaku Usaha" dengan narasumber Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung dan Ketua Sentra KI Universitas Tulang Bawang.
Selanjutnya, kegiatan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Bergerak yang dilaksanakan di 2 tempat yaitu SMAN 10 Bandar Lampung dan SMKN 3 Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan RuKI ini adalah kegiatan mengajar di SMA dan SMK untuk menanamkan pengetahuan mengenai Kekayaan Intelektual sejak dini secara sederhana melalui semangat berkarya dan berinovasi," ucapnya.
Kemudian, Layanan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang merupakan Klinik Kekayaan Intelektual bergerak yang memfasilitasi layanan konsultasi, pendampingan pendaftaran, dan layanan penelusuran bagi masyakarat.
"Layanan MIC diselenggarakan di 2 tempat yaitu Tanggamus Expo Tahun 2024 dan Halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung," tuturnya.
Lalu KIBER (KI Bergerak), menurut Sorta, program ini merupakan inisiasi dari Kanwil Kemenkumham Lampung untuk mendekatkan layanan ke masyarakat.
Sebagaimana diketahui Provinsi Lampung terdiri dari 15 Kabupaten/Kota dengan jarak tempuh terjauh dari Bandar Lampung ke Kabupaten Pesisir Barat yaitu 231 KM (± 7 Jam).
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu melalui KIBER kami bergerak lebih dekat ke masyarakat untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal melalui pendampingan dan konsultasi langsung Kekayaan Intelektual,"ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amrullah mengapresiasi berbagai rangkaian kegiatan yang digelar Kemenkumham Lampung dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual 2024.
"Pemkot Bandar Lampung sangat mengapresiasi seluruh rangkaian yang digelar Kemenkumham Lampung dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual, semoga kedepan dapat lebih memberikan manfaat untuk masyarakat Bandar Lampung khususnya UMKM dalam pendaftaran merek," pungkasnya. (Yul)