Hujan Deras, Jembatan Penghubung di Jalan Pajajaran Bandar Lampung Putus
PerbesarADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Jembatan penghubung yang terletak di Jalan Pajajaran, Kelurahan Jagabaya, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung terputus akibat hujan deras yang terjadi pada Senin, 22 Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Yuli, warga sekitar mengatakan peristiwa bermula saat area di sekitar jembatan mengalami keretakan saat hujan deras terjadi, tidak berselang lama jembatan yang menghubungkan Jalan Pajajaran tersebut ambruk sepenuhnya, sampai tidak dapat dilalui kendaraan.
"Ini lokasinya di Jalan Pajajaran, perbatasan antara Gunung Sulah dengan Jagabaya. Kejadiannya itu hari senin, hujan deres terus awalnya. Saya gak denger ada suara gitu, tiba-tiba sudah putus," kata Yuli saat diwawancarai Lampung Geh.
Beredar kabar ada seorang pengendara motor yang terjatuh saat jembatan terputus. Namun menurut Yuli kabar tersebut tidak sepenuhnya benar, ia mengatakan pengendara sepeda motor yang terjatuh itu akibat dari menghindari mobil di depannya.
"Kalo yang motor jatuh itu sebelum kejadian jembatan ini terputus, dia jatuh menghindari mobil. Jadi bukan karena jembatannya putus," ungkapnya.
Saat ini proses perbaikan jembatan sedang dilakukan oleh berbagai pihak dari pemerintah setempat. Sebelumnya juga terdapat dua buah alat berat yang dikerahkan untuk membatu memperbaiki jembatan tesebut.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada dari berbagai pihak dari pemerintah sudah datang melakukan perbaikan. Saat ini lagi dalam tahap pemasangan gorong-gorong. Jadi sementara jalan kita alihkan, bisa langsung lewat ke arah Urip, bisa ke Antasari juga. Banyak jalan pintas di sini," ujarnya.
Masyarakat sekitar berharap agar jembatan itu dapat segara diperbaiki secepatnya, mengingat jalan tersebut merupalan jalan utama yang sering dilalui banyak kendaraan. Ia juga mengeluhkan dengan putusnya jembatan tersebut harus memutar melewati jalur alternatif dan membutuhkan waktu lebih lama.
"Cukup terhambat ya, karna kan kita harus muter lewat jalan lain. Tapi dengan adanya jalan pintas, jadi ngga begitu terganggu. Harapan kami semoga cepat beres, dan bisa dilewati kembali jalannya," pungkasnya.
Terpantau di tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa, 23 Maret 2021 sekitar pukul 23.00 WIB terdapat beberapa warga sekitar yang menjaga jalan tersebut untuk memberitahu pengendara mobil dan motor agar tidak melalui jalan itu. Terdapat juga banner sebagai petunjung jalur alternatif. (*)
ADVERTISEMENT