Hujan Lebat, Bocah 5 tahun di Bandar Lampung Hanyut Terbawa Arus Drainase

Konten Media Partner
22 Maret 2021 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPBD sedang melakukan pencarian bocah terhanyut. Senin (22/3). Foto : Bella Sardio / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
BPBD sedang melakukan pencarian bocah terhanyut. Senin (22/3). Foto : Bella Sardio / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Khairunnisa bocah berumur 5 tahun di Bandar Lampung terhanyut di drainase (parit/selokan) dekat rumahnya saat hujan lebat, Senin (22/3).
ADVERTISEMENT
Anak dari Stefi Setiawan ini tinggal di Jalan Bukit Cendana RT 07 LK 2 Gang Langgar, Perumahan Bunga Panorama, Kelurahan Langkapura Baru, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.
Menurut keterangan warga sekitar, Rasti (16), bahwa bocah tersebut hanyut sekitar pukul 16.00 WIB saat kondisi hujan lebat. Drainase tempat kejadian ini ksekitar 50 meter dari rumah korban dan sekitar 50 meter dari Masjid Baitul Ilmi, Gang Langgar.
Suasana tempat hanyut bocah berumur 5 tahun. Senin (22/3). Foto : Bella Sardio / Lampung Geh
"Tadi sore memang hujan lebat. Airnya sampai naik-naik. Aspal sampai nggak kelihatan saking lebatnya," kata Rasti.
Rasti melanjutkan korban tersebut sebelumnya pulang dari mengaji bersama Ibunya bersama teman-temannya.
Drainase tempat hanyut bocah berumur 5 tahun | Foto: Bella Sardio
"Dia habis ngaji, mungkin tenggelam tapi nggak tau juga. Karena nggak ada yang lihat. Kakaknya tau langsung nangis. Tapi juga gak bisa nolongin," tuturnya.
Khairunnisa bocah berumur 5 tahun yang hanyut Senin (22/3). Foto : Bella Sardio / Lampung Geh
Ia mengatakan bahwa saat kejadian kakak korban sempat melihat ketika korban akan tenggelam. Sedangkan, Ibunya saat keluar dari rumah temannya ia sudah mendapati anaknya sudah tenggelam.
ADVERTISEMENT
Winarti (78) sempat melihat anak itu saat terhanyut di saluran drainase yang menuju sungai. Awalnya Winarti mengira itu adalah boneka, tapi ternyata itu adalah seorang bocah. Ia ingin menolong tapi tidak bisa.
Sampai berita ini diterbitkan pihak BPBD sedang melakukan pencarian terhadap korban. Namun, korban belum bisa ditemukan. (*)