Icip-Icip Kuliner Khas Lampung di Cikwo Prasmanan Bandar Lampung

Konten Media Partner
21 Februari 2020 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berbagai menu khas Lampung di Cikwo Prasmanan yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Kota Bandar Lampung, Kamis (20/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Berbagai menu khas Lampung di Cikwo Prasmanan yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Kota Bandar Lampung, Kamis (20/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sulitnya mencari rumah makan yang menyajikan menu khas Lampung sepertinya dimanfaatkan oleh Cikwo. Restoran yang baru membuka cabang dengan konsep prasmanan ini wajib untuk di icip-icip bagi anda yang ingin mencari makanan asli Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
Pada hari ini Kamis (20/2), Lampung Geh mendapat undangan untuk mencoba berbagai menu di Cikwo Prasmanan yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat tepatnya di depan Pengadilan Tinggi Agama, Kota Bandar Lampung.
Sopiah, selaku Pengelola Cikwo, mengatakan bahwa Cikwo Prasmanan merupakan cabang ketiga dari Cikwo yang ada di Provinsi Lampung.
Sopiah, selaku Pengelola Cikwo, saat diwawancarai Lampung Geh, Kamis (20/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
"Kita Cikwo Resto pusatnya di Jalan Kimaja, Way Halim (Kota Bandar Lampung), dan ini (Cikwo Prasmanan) cabang ketiga. Yang kedua ada di Liwa (Lampung Barat)," ungkapnya saat ditemui Lampung Geh.
Dalam konsep sebelumnya, Cikwo Resto menyajikan makanan khas Lampung melalui order terlebih dahulu kemudian dimasak sesuai pesanan. Hal itu berbeda dengan konsep yang ada di Cikwo Prasmanan ini.
"Di sini juga sama makanan khas Lampung, tapi kita sajikan dengan konsep prasmanan. Jadi tamu itu tak perlu order, langsung makan saja," ujar wanita tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Sopiah, konsep prasmanan ini dibuat atas dasar masukan dari konsumen setianya untuk dapat makan dengan menu yang ada dengan cepat.
"Karena dari pelanggan terkadang ke resto lama, karena order dulu baru dimasak.
Jadi masukan dari pelanggan membuat kita berpikir jika menu bisa disajikan dalam bentuk prasmanan," tuturnya.
Cikwo Prasmanan akan menyediakan 30-35 makanan khas Lampung, dan setiap hari akan berganti menu agar selalu fresh dan tidak membuat bosan konsumen.
"Ke depannya kita kondisikan 30 sampai 35 menu dalam sehari. Itu menunya setiap hari berganti-ganti, misal hari ini pakai ikan simba, besok ikan tuhu, besoknya pakai ikan tongkol. Sayurannya pakai gedang (pepaya), puti (pisang), atau taduk (jantung pisang)," beber dia.
ADVERTISEMENT
Cikwo juga memiliki menu spesial yaitu Gulai Taboh Iwa Tapa, menu tersebut menjadi incaran setiap pelanggannya lantaran dikenal lezat dan kaya rempah.
"Masak saja lama, Taboh Iwa Tapa menu spesial Cikwo itu mengasap ikannya sampai 8 jam. Prosesnya lama, seperti bekasam (fermentasi ikan) itu seminggu baru bisa kita makan karena proses fermentasi," terang dia.
Cikwo sendiri lebih dikenal dengan menu khas Lampung Pesisir, meski demikian ia juga tak meninggalkan menu yang selalu diunggulkan di Provinsi Lampung yaitu Seruit.
Olahan seruit yang ada di Cikwo Prasmanan, Kota Bandar Lampung, Kamis (20/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
"Kalau makanan di Cikwo ini lebih ke menu pesisir karena Cikwo-nya orang pesisir, tapi kita ada yang Pubian juga contoh Seruit. Kalau di pegunungan itu ada Gulai Letak Letuk yang ada sayurannya, kalau pinggir pantai ada olahan ikan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Cikwo Prasmanan pun mempunyai menu terbaru yakni Ta'um yakni makanan dengan olahan pepes berbahan dasar telur ikan dicampurkan dengan parutan kelapa muda kemudian dipanggang hingga matang.
"Kalau di Cikwo yang paling laku itu ada Taboh Iwa Tapa, Taboh Mata, dan olahan Ikan Marlin. Itu ikan marlinnya langsung dikirim dari Pesisir Barat. Sama Halipo Sambal, itu keong sawah yang isinya disayur," urai dia.
Harga setiap menu di Cikwo Prasmanan pun relatif pas untuk kantong milenial, karena harga yang dipatok dimulai Rp1500 hingga Rp18 ribu saja.
Cikwo Prasmanan (dari depan) saat dikunjungi Lampung Geh, Kamis (20/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
"Metode pembayarannya makan dulu baru bayar, jadi per porsi ada yang Rp1500 ada yang Rp2500 untuk sayurnya. Lauknya dari Rp5 ribu, ayam Rp12 ribu jadi memang kita buat murah agar masyarakat mau mencoba masakan khas Lampung," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sopiah mengharapkan, melalui cabang baru Cikwo Prasmanan ini dapat mengangkat makanan khas Lampung untuk dikenalkan ke dunia luas lantaran semakin sulitnya untuk mencari menu khas lokal tersebut.
"Mungkin ada warung makan yang hanya ada menu seruit saja. Kita juga asli orang Lampung, kita bingung juga kalau ada kawan dari luar Lampung yang tanya makanan khas Lampung, kita harus kemana?" tanyanya.
Direncanakan Cikwo Prasmanan ini secara resmi dibuka pada Senin (24/2) mendatang. Di cabang baru ini juga menerima pesanan nasi kotak dan nasi bungkus melalui nomor: 0821-7589-7636.
Untuk waktu operasional Cikwo Prasmanan dimulai pukul 10.00-22.00 WIB. Namun ketika malam tiba menu prasmanan tidak tersedia, pihaknya membuat menu yang cocok untuk makan di malam hari seperti nasi goreng, mie goreng, dan sebagainya.(*)
ADVERTISEMENT