Ini Alasan KPK Mengapa Penahanan Agung Ilmu Dipisah dengan 3 Tersangka Lain

Konten Media Partner
17 Februari 2020 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Lampung Utara Nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara, saat diserahkan ke Rutan Kelas I Bandar Lampung oleh KPK, Senin (17/2) | Foto: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Lampung Utara Nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara, saat diserahkan ke Rutan Kelas I Bandar Lampung oleh KPK, Senin (17/2) | Foto: Ist.
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Penahanan Bupati Lampung Utara Nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara, dilakukan secara terpisah oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, Agung ditahan di Rutan Kelas I Way Huwi, Bandar Lampung. Sedangkan 3 tersangka lain yaitu, Raden Syahril, Syahbudin, dan Wan Hendri ditahan di Lapas Kelas IA Rajabasa, Bandar Lampung.
JPU KPK, Taufiq Ibnugroho, saat diwawancarai Lampung Geh di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Bandar Lampung, Senin (17/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
JPU KPK, Taufiq Ibnugroho, beralasan jika penahanan Bupati Lampung Utara dipisah dengan ketiga tersangka lain agar berimbang.
"KPK kan sudah menahan 2 orang yaitu Candra Safari dan Hendra Wijaya Saleh di Rutan Way Huwi. Jadi yang 4 orang hari ini, Pak Agung di Rutan dan 3 yang lain di Lapas Rajabasa. Itu supaya imbang saja, 3 di Way Huwi dan 3 di Rajabasa," tandasnya.(*)