Ini Tampang 4 Pembunuh Laki-laki yang Mayatnya Ditemukan di Lampung Tengah

Konten Media Partner
29 Juni 2022 21:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keempat pembunuh pria yang mayatnya ditemukan di Bekri, Lampung Tengah. | Foto: Polres Lampung Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Keempat pembunuh pria yang mayatnya ditemukan di Bekri, Lampung Tengah. | Foto: Polres Lampung Tengah
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Tengah - Kasus penemuan mayat tanpa identitas di area Bukit Danau Bekri, Lampung Tengah, akhirnya terungkap.
ADVERTISEMENT
Tekab 308 Polres Lampung Tengah bersama Tekab 308 Polda Lampung menangkap empat pelaku yang menyebabkan tewasnya Tarmizi (57) warga Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung,
Tarmizi merupakan mayat yang ditemukan warga Lampung Tengah dan juga menjadi korban pembunuhan dari kekasih gelapnya, FB alias Caca warga Kemiling, Bandar Lampung.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, mengungkapkan bahwa Tarmizi tewas di tempat yang berbeda dari penemuan jenazahnya di Kecamatan Bekri, Lampung Tengah.
Awalnya, FB alias Caca (21) menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan korban. Tak hanya berpacaran, Caca juga terbuai dengan janji-janji manis korban yang tak kunjung direalisasikan.
"Terbuai oleh janji-janji hingga timbulah rasa dengki dendam ingin membunuh karena kecewa atas janji-janji yang diberikan oleh korban," kata Doffie saat konferensi pers di Mapolres Lampung Tengah, Rabu (29/6).
ADVERTISEMENT
Caca dijanjikan akan diberikan mobil, rumah, dan diberikan usaha, oleh korban. Namun, tak kunjung jadi kenyataan.
Kesal karena janji-janji kekasih gelapnya, Caca mengajak kekasihnya berinisial BG (22) warga Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, untuk melakukan upaya pembunuhan terhadap kekasih gelap Caca.
"BG juga mengajak adik kandungnya yang bernama AT (17). AT mengajak temannya lagi berinisial AD (18) dan mereka sepakat menyanggupi," ujar Doffie.
Keempatnya mulai melakukan perencanaan, disepakati bersama, hingga dilaksanakan eksekusi. Beberapa kali gagal mengajak korban bertemu, akhirnya Caca berhasil membujuk bertemu hingga sampai di Pantai Sebalang, Lampung Selatan, Rabu (22/6).
"Eksekusi di Pantai Sebalang. Korban yang tadinya naik mobil sendiri akhirnya korban dipindahkan ke bagian tengah setelah mendapatkan kekerasan hingga tak sadarkan diri," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dari Pantai Sebalang hingga perjalanan menuju Area Bukit Danau Bekri, Lampung Tengah, korban dianiaya oleh keempat tersangka hingga meninggal dunia.
"Dari hasil visum, korban mengalami luka robek pada pipi sebelah kanan diduga hantaman benda tumpul. Terdapat luka di telapak tangan. Banyak luka lebam di sekujur tubuh korban. Terdapat pendarahan pada selaput otak bagian atas. Karena korban tidak berhenti dianiaya hingga di Lampung Tengah," paparnya.
Setelah dipastikan meninggal dunia, korban dibuang di area Bukit Danau Bekri, Lampung Tengah, Rabu (22/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat laki-laki di area Bukit Danau Bekri, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.
Awal ditemukan mayat laki-laki tersebut tanpa identitas. Bahkan, nampak seperti boneka yang setengah badan di dalam area Danau Bekri.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas membenarkan adanya penemuan jasad tersebut. Ujang Sutrisna (40), yang menemukan pertama kali saat mencari kayu bakar di sekitar TKP.
”Ada warga sedang mencari kayu bakar melihat sesuatu tertutup sampah dedaunan kering, terlihat hanya kaki dan tangan yang sudah terlihat putih," kata Edi, Senin (27/6).
Awalnya, saksi mengira yang ditemukan itu patung peraga boneka atau maneken yang biasanya ada di toko baju. Tapi, ternyata mayat laki-laki tidak bernyawa.
"Ujang ini langsung melapor kepada Ketua RT yang, kemudian menghubungi polisi sehingga kami langsung ke TKP," ungkapnya. (*)
Tersangka AT (17) baju hitam dan AD (18) baju oren. | Foto: Ist
Tersangka BG (22) baju cream dan FB alias Caca (21) baju pink. | Foto: Ist