news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Inspektorat Bandar Lampung Panggil Oknum Disdukcapil yang Diduga Keroyok Warga

Konten Media Partner
5 September 2021 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Loket pelayanan Disdukcapil kota Bandar Lampung | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Loket pelayanan Disdukcapil kota Bandar Lampung | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Inspektorat Kota Bandar Lampung melakukan pemanggilan terhadap oknum pegawai yang diduga mengeroyok seorang warga pada loket pelayanan Disdukcapil kota setempat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kejadian pada hari Rabu (1/9), telah terjadi kesalahpahaman dan keributan antara oknum petugas pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung terhadap Rendi Aditya (warga masyarakat) yang pada saat itu sedang melakukan pengurusan perbaikan data Kartu Keluarga (KK)
Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Inspektorat telah melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap oknum petugas pelayanan Disdukcapil tersebut.
Kepala ispektorat kota Bandar Lampung M. Umar mengatakan pihaknya telah memeriksa 4 orang pegawai Disdukcapil.
"Ya kemarin 4 orang yang terdiri dari 2 PNS dan 2 tenaga kontrak telah di periksa oleh tim"
Selanjutnya, selagi menunggu hasil pemeriksaan dan pendalaman tersebut, maka sebagai langkah awal Kepala Disdukcapil telah melakukan "Mutasi Internal" terhadap seluruh petugas Yang berada pada loket pelayanan. Kepala Disdukcapil A. Zainuddin mengatakan pihaknya telah melalui rolling terhadap seluruh pegawai yang berada di loket pelayanan.
ADVERTISEMENT
"Setelah kejadian semua pegawai yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dipindahkan," tegasnya.
Pihaknya juga telah memanggil oknum tersebut dan memberikan teguran serta peringatan keras terhadap sikapnya dalam melakukan pelayanan kepada warga masyarakat untuk selalu mengedepankan 3S (Senyum Sapa Salam).
"Tentunya atas nama Pemerintah Kota Bandar Lampung, memohon maaf apabila dalam proses memberikan pelayanan masih belum sesuai dengan yg diharapkan masyarakat. Tapi yakinlah bahwa kami akan terus berbenah dan tetap mengedepankan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya di Kota Bandar Lampung," jelasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, tentunya menjadi pelajaran berharga. "Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak akan terulang di kemudian hari. Doakan kami dapat terus ikhlas menjalankan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, khususnya dalam hal pelayanan," tutupnya. (**)
ADVERTISEMENT