Intip Persiapan Mahasiswa UBL Jelang Babak Final KRI 2019

Konten Media Partner
22 Maret 2019 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Three R, dari Prodi Teknik Mesin, Universitas Bandar Lampung saat menguji robot yang akan dibawa ke Final KRI di Semarang | foto: Latifah Desti Lustikasari/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Tim Three R, dari Prodi Teknik Mesin, Universitas Bandar Lampung saat menguji robot yang akan dibawa ke Final KRI di Semarang | foto: Latifah Desti Lustikasari/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Satu lagi kabar membanggakan yang datang dari teman-teman millennials Lampung, yaitu dari mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Universitas Bandar Lampung yang akan mengikuti babak Final Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui reporter Lampung Geh, di Laboratorium Mekatronika, Kampus UBL pada Kamis (21/3), delapan mahasiswa yang tergabung dalam Tim Three R, tengah sibuk menguji robot yang akan dibawa ke babak final KRI pada 19-23 Juni 2019 mendatang.
Delapan mahasiswa Angkatan 2016 Prodi Teknik Mesin yang dibimbing langsung oleh dosen Muhammad Riza, Ph.D serta Riza Muhida, Ph.D itu adalah: Aloysius Bayu Nugroho, Batara, Hartadi Eko Saputro, Ilham Miranto, M. Olga Ferdinand, Nuryasin dan Putra saheri.
"Kalau total tim yang mengerjakan robot ini ada delapan orang. Namun yang nanti berangkat ke Semarang ada tiga orang saja. Sesuai ketentuan panitia," jelas Putra.
Kontes tersebut, merupakan ajang yang cukup bergengsi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
ADVERTISEMENT
Dalam kontes KRI tahun ini sendiri, ada enam divisi perlombaan yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
"Kami ikut dalam divisi yang baru tahun ini ada di KRI, yaitu KRTMI (Kontes Robot Tematik Indonesia)," pungkas Olga.
Di mana cabang lomba ini, mengharuskan pesertanya untuk membuat robot petani padi. Dengan kualifikasi bisa menanam, berjalan melewati rintangan, menyiangi rumput dan memanen padi secara baik.
Secara bertahap, tim ini harus melewati tahap seleksi proposal, melaporkan kemajuan berkala robot yang digarap berupa video, hingga terakhir mengikuti babak final yang akan diadakan di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
ADVERTISEMENT
Saat mendapatkan kabar bahwa proposal robot yang mereka kirim akhir tahun 2018 lalu lolos bersama 30-an proposal mahasiswa lain, Tim Three R itu mengaku terkejut tidak menyangka.
"Kan ada sekitar 400-an proposal dari seluruh Universitas di Indonesia yang mendaftar, sebelumnya juga kami belum pernah mengikuti kontes apapun. Jadi kaget sekali, baru pertama mengajukan proposal, dan langsung lolos tahap final," beber Putra.
Selain pada program yang menjadi otak dari robot buatannya, yang paling sulit pengerjaannya yaitu saat pembentukan desain, agar bentuk dan ukurannya tetap ideal dalam kriteria penjurian, namun tetap bisa menanam, menyiangi rumpug dan memanen padi.
Salah satu dari Tim Three R tengah mengerjakan bagian dari robot petani di Laboratorium Mekatronika | foto: ist.
Lantaran selang waktu yang mereka miliki cukup sempit setelah pengumuman proposal, mereka harus pandai-pandai membagi waktu dan tugas pengerjaan dengan jadwal kuliah.
ADVERTISEMENT
"Olga, Putra dan Aloysius yang ngerjain desain kerangka bodi, Yasin dan Batara bagian ngerjain penjepit, serta Martadi dan Ilham mengurus pemotongan biar tetap aman dan efisien," tutur Yasin.
"Dalam seminggu, minimal tiga kali kami diskusi bersama untuk membahas progress robot ini. Ya, target masuk tiga besar. Insya Allah optimis dan semoga ke depan bisa ikut lagi kontes robot yang lain," tutup Putra di akhir perbincangan bersama Lampung Geh. (*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Latifah Desti Lustikasari
Editor : M Adita Putra